DEMO : Aksi demo LSM APM di Kantor Pertamina Bawah Kemang, Selasa. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Ratusan masyarakat tergabung dalam LSM Aliansi Prabumulih Mengugat, melakukan aksi demo di depan Kantor Pertamina Bawah Kemang.
Tuntutannya, agar mengutamakan dan memprioritaskan tenaga kerja lokal. Selain itu juga, program CSR PHRZ 4 dan PDSI.
Setelah menyampaikan orasi dan tuntutannya, perwakilan pendemo akhirnya bertemu manajemen PHRZ 4 dan PDSI.
Ketua APM, Adi Susanto SE menyampaikan, kedatangannya bersama anggotanya melakukan aksi di depan Kantor PHRZ 4 Bawah Kemang meminta, agar PHRZ 4 dan PDSI selaku perusahaan ada di Prabumulih mengutamakan atau memprioritaskan tenaga kerja lokal.
“Khususnya, masyarakat adat di Prabumulih. Harapannya, yah PHRZ 4 dan PDSI bisa memenuhi tuntutan kita tersebut. Semakin banyak, pekerja lokal bisa bekerja di PHRZ 4 dan PDSI. Jangan terus menerus menjadi penonton saja, seperti selama ini,” ujar Adi, sapaan akrabnya sambil menyebutkan, hanya menyampaikan aspirasi.
Masih kata dia, berterima kasih kehadiran PHRZ 4 dan PDSI mengelola sumber daya alam atau SDA dari Prabumulih. “Minyak dan gas diambil PHRZ 4 dan PDSI, adalah harta Karun Prabumulih. Warga Prabumulih, punya hak atas itu. Permintaan kami, tolong diakomodir. Kami ingin bekerja, bukan minta uang,” akunya khususnya warga Lubuk Ketam, dan Talang Balai.
Bukan hanya itu saja, kata dia, termasuk program CSR hendaknya juga diberikan secara merata. Selama ini, akunya program CSR ini belum merata dan masih relatif sedikit. “Harapannya, PHRZ 4 dan PDSI bisa memberikan win win solution atas tuntutan tersebut. Kita minta bukan karyawan, tetapi tenaga kontrak atau harian. Baik itu, driver dan lainnya,” bebernya.
Perwakilan PHRZ 4, Erwin HP mengatakan, kalau tuntutannya disampaikan ke PDSI. “Kita hanya sebagai fasilitator saja, dalam proses mediasi ini,” tandasnya.
Sementara itu, Perwakilan PDSI, Lutfy Faluthi Firdaus mengatakan, terima kasih telah menyampaikan aspirasi kepada jajaran manajemen.
“Di sini, kita bicara mediasi. Bersama-sama mencari solusi terbaik, guna merespon dan menyampaikan keinginan masyarakat,” tandasnya.
Akunya, tuntutan disampaikan akan ditindaklanjuti ke manajemen. “Setelah ada keputusan manajemen, akan disampaikan ke APM,” pungkasnya. (rin)