PASAR : Paslon Fikri dan Syamdakir (Ber-FIKIR) sambangi Pasar, serap keluhan pedagang pastikan akan adakan perbaikan dan penataan kembali, Sabtu pagi. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Bertatap muka bersama masyarakat dan pedagang, Andriansyah Fikri SH dan Syamdakir Amrullah ST punya cara sendiri.
Pantauan awak media, Sabtu pagi, 21 September 2024, Paslon jargon ‘Ber-FIKIR’ ini setelah adakan senam rutin di Poskonya Kedai Uncle Syam menyambangi pedagang di Pasar Prabumulih. Yaitu, PTM.
Hasil gerebekannya, Ber-FIKIR menerima sejumlah keluhan pedagang pasar bahkan ada pedagang sampai menangis. Antara lain; seolah pemerintah lepas tangan, sejak dibangun PTM baik I dan II kondisi bukan semakin membaik tapi semakin buruk dan sangat tidak layak, pedagang sepi pembeli sepi; ada pedagang curhat sampai menangis setiap bulan butuh bayar listrik, air, keamanan hampir Rp 200 ribu sebulan sedang pendapatan sebulan jangankan memperoleh keuntungan, kadang malah nombok karena sepi pendapatan.
“Kita juga mendapati keluhan pedagang soal kondisi pasar kotor, bau pesing, sejak dibangun baru bukan malah bagus tapi jadi tambah amburadul,” ujar Fikri didampingi Syamdakir kepada awak media.
Diutarakannya Sap, salah satu pedagang minta tolong kalau terpilih agar kondisi pasar ini jadi prioritas karena pasar sangat semrawut. Kemudian, para pedagang dibelakang jual daging, ayam, ikan mengeluh pukul 9.30 WIB sudah sangat sepi pembeli beda dengan dulu sampai siang dan sore masih ada banyak pembeli .
“Lalu, juga mengeluh petak petak tempat jualan sangat tidak manusiawi sangat kecil, barang toko sedikit karena tidak muat dan tempat kecil, menunggu toko sambil tertidur di kursi karena sepi dan tempat kecil,” jelasnya.
Ungkapnya, pedagang mengatakan Pemkot hanya banyak main sandiwara dan janji tapi sebenarnya seluruh pedagang menderita keadaannya.
“Ber-FIKIR akan menjadi solusi, begitu terpilih akan langsung lakukan perbaikan , pembenahan cepat serta penataan dan menjadi target utama agar pasar PTM ini benar-benar dapat termanfaat, pedagang banyak pembelipun banyak dan mau kepasar, tempat nyaman, bersih, layak dengan penataan pasar benar-benar bagus sesuai kemauan pedagang,” akunya.
Ia menyayangkan, kota sebagus Prabumulih tetapi pasar sangat semrawut dan membuat pedagang tersiksa. “Jika diberikan amanat masyarakat, Ber-FIKIR akan membawa perubahan bagi masyarakat Prabumulih. Termasuk, pembenahan pasar secara menyeluruh dan bertahap,” pungkasnya.
Dalam masa sebelum pencoblosan ini, keduanya akan terus melakukan safari kemasyarakat buat menampung aspirasi serta melakukan peninjauan ke titik l-titik menjadi keluhan masyarakat seperti pasar, daerah banjir serta bangunan bangunan terbengkalai dan keluhan masyarakat lainnya. “Kami juga Paslon Ber-FIKIR akan membuka call center penyerapan aspirasi. “Kami ingin nyata bukan janji,” tutup Syamdakir. (rin)
