Gandeng Dinkes Prabumulih, Binda Sumsel Dorong Percepatan Capaian Vaksin Covid-19

  • Bagikan

SUNTIK: Petugas vaksin Puskemas Cambai menyuntikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat belum mendapatkanya hasil kolaborasi Binda Sumsel dan Dinkes Prabumulih, Senin. Foto: Rian/FS.CO

PRABUMULIH, FS.CO – Pandemi Covid-19 masih terjadi, meski telah mengalami penurunan. Guna meningkatkan daya imunitas masyarakat terhadap Covid-19, masyarakat belum vaksin diharapkan mendatangi puskesmas terdekat.

Pasalnya, selama dua minggu ke depan mulia 26 September 2022 hingga 8 Oktober 2022. Binda Sumsel bekerja sama Dinkes Prabumulih melakukan vaksinasi, baik D1 dan D2 juga demikian Boster.

Hal itu dibenarkan Kadinkes Prabumulih, dr Hj Hesti Widyaningsih MKes dikonfirmasi awak media, Senin, 26 September 2022.

“Kerja sama Binda Sumsel dan Dinkes Prabumulih, tidak lain guna meningkatkan atau sebagai langkah percepatan capaian Covid-19. Baik, D1, D2, dan Boster,” ujar Hesti, sapaan akrabnya, Senin.

Kata dia, warga belum vaksin tinggal datang ke puskesmas terdekat. Selama stok vaksin Covid-19, kata dia, vaksinasi akan terus dilakukan.

“Bawa KTP/KK, kartu vaksin terakhir, dan minimal 3 bulan setelah D1 dan D2 khususnya vaksin boster,” terangnya.

Tidak hanya D1, D2 dan B1. Sekarang juga, Dinkes Prabumulih tengah melakukan penyuntikan B2 kepada nakes di lingkungannya.

“Kalau D1 sudah diatas 100 persen. D2 juga diatas 90 persen. B1 tercapai sekitar 30 persen. B2 nakes sekitar 20 persen. Upaya vaksin ini, setidaknya bisa mempercepat terus capaian vaksin di Prabumulih,” bebernya.

Pantauan awak media di Puskesmas Cambai, warga tampak ada mendatangi Puskemas guna mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

“Alhamdulillah, ada saja warga datang ke sini. Disuntik vaksin, kali ini kerja sama Dinkes Prabumulih dan Binda Sumsel,” tandas Billy, salah satu petugas.

Lanjutnya, dipastikan dahulu warga divaksinasi sehat barulah disuntik vaksin Covid-19. “Guna menghindari hal-hal tidak diinginkan setelah vaksinasi,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan