GERAKAN : Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM menanam cabai di KWT Prabumulih Barat dalam rangka gerakan tanam cabai, beberapa waktu lalu. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Mengatasi loncakan harga cabai, tidak stabil khususnya di Prabumulih. Pemkot Prabumulih bersama Distan, telah mengalakkan ‘Gerakan Tanam Cabai’ berkolaborasi bersama KWT dan P2L tersebar di Kota Nanas ini.
Hal itu terus digelorakan Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM ketika bertemu masyarakat. “Ayo kita manfaatkan lahan, ketimbang mubazir mendingan ditanam cabai. Pemkot Prabumulih lewat Distan bantu bibit, warga tinggal siapkan lahan,” aku Elman, sapaan akrabnya.
Kata suami Hj Windriana ini, harga cabai terkadang naik dan juga turun. Lagi naik, kata dia jelas memberatkan masyarakat. “Apalagi, menanamnya tidak susah. Hanya 3 bulan, sudah panen,” sebut ayah tiga anak ini.
Sementara itu, informasi dihimpun awak media dari Distan Prabumulih telah mencapai 20 ribu bibit cabai telah dibagikan dan ditanam melalui KWT dan P2L.
Hal itu ditegaskan Kadistan Prabumulih, Alfian SP kepada awak media, Selasa, 11 Juni 2024.
“Pada waktu awal gerakan tanam cabe lebih kurang 10 ribu dibagikan bibit, kalau sampai sekarang 20 ribu bibit cabai tersebar di KWT dan P2L ada di kelurahan dan desa,” ucapnya.
Lanjutnya, ke depannya gerakan tanam cabai ini akan terus berlanjut. Apalagi, ada bantuan dari Kementan, tidak hanya tanaman cabai. “Tetapi, juga bawang merah disebarkan ke KWT dan BPP,” pungkasnya. (rin)