HADIR : Wako Prabumulih terpilih, H Arlan atau Cak Arln menghadiri kegiatan FGD ULD Disnaker Prabumulih di Halaman Disnaker, Sabtu malam. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – H Arlan, atau disapa akrab Cak Arlan sebagai Wako Prabumulih terpilih menghadiri kegiatan FGD ULD digelar Disnaker Prabumulih, Sabtu malam, 11 Januari 2024.
Cak Arlan mengapresiasi kegiatan tersebut, apalagi kegiatan Disnaker Prabumulih menjadi program inspirasi dan membuktikan kolaborasi semua pihak memberikan dampak positif.
“Kegiatan ini, awal sebuah perubahan menuju Prabumulih semakin maju, inklusi dan berdaya saing,” ujar suami Hj Linda Arlan ini.
Ditegaskannya, perusahaan di Kota Nanas ini harus peka terhadap kebutuhan keluarga rentan. Seperti; Disabilitas, stunting, dan kurang mampu.
“Mari perusahaan di Prabumulih membangun daerah, kontribusinya penting sekali. Lewat TJSL atau CSR di Kota Nanas ini,” aku ayah Leoni AP SH MH ini.
Tujuannya, tidak lain kata dia, membantu individu membutuhkan, menciptakan ekosistem kuat. Tentunya, semangat kebersamaan membangun Bumi Seinggok Sepemuyian ini.
“Ke depan, penjahit-penjahit lokal termasuk penyandang disabilitas ini akanmengisi pasar inpres. Juga, terlibat dalam program seragam sekolah gratis, pembinaan akan terus dilanjutkan,” bebernya.
Demikian pula, diungkapkan Staff Ahli Wako Prabumulih, Mulyadi Karoman SPd MSi menjelaskan, kegiatan ini sangat positif.
“Pemkot Prabumulih menyambut positif kegiatan ini, merupakan sebuah inovasi mendukung program guna pengentasan kemiskinan. Stunting, dan juga penyandang disabilitas,” tukas Mulyadi.
Semoga hal ini, kata dia, bisa ditiru OPD lainnya guna membangun Prabumulih lebih baik dan maju lagi ke depannya.
“Jelas memberikan dampak, bagi penerima manfaat program,” terangnya.
Sementara itu, Kadisnaker Prabumulih, H Sanjay Yunus SH MH mengatakan, kegiatan FGD ULD ini merupakan, hal diwajibkan Kemenaker.
Sebelumnya, Disnaker Prabumulih telah melaunching program Cerdas tindak lanjut UU No 8/2016 tentang disabilitas dan lainnya.
“Perusahaan wajib mempekerjakan disabilitas, dalam kegiatan ini diundang 36 perusahaan di Kota Nanas ini. Harapannya, bisa ikut mendukung dan berkolaborasi dalam program ini,” tukasnya.
Ungkapnya, sebelumnya Disnaker Prabumulih telah memberikan pelatihan menjahit kepada penyandang disabilitas dan pembuatan roti dan kue bagi keluarga stunting.
“Kita mohon dukungan dan support dari Wako Prabumulih terpilih (Cak Arlan, red). Agar program baik ini, bisa terus berjalan dan dirasakan masyarakat khususnya keluarga rentan,” bebernya. (rin)