PALEMBANG – Era globalisasi saat ini, erat kaitannya dengan dunia digital. Ini harus menjadi perhatian bagi lembaga pendidikan. Terlebih, hampir semua layanan publik membutuhkan sistem digitalisasi.
Demikian disampaikan Ketua Program Studi Magister Pendidikan Islam (MPI) FITK UIN Raden Fatah Palembang Dr. Saipul Annur, M. Pd., saat menjadi narasumber kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kerja sama Himpunan Alumni Magister MPI Tarbiyah (Hammpitara) di MI Muhajirin Palembang, Sabtu (19/3/2022).
“Kita tidak bisa menghindar dari perubahan zaman. Saat ini memasuki era digital. Kita harus siap menghadpainya. Kita harus berbenah. Jika tidak, maka akan tertingal di belakang,” tegas Saipul. Lantas bagaimana dengan pendidikan? Ia pun berpandangan, era globalisasi manuasia harus bergerak cepat. Tanggap akan IPTEK, karena semua kegiatan saat berbasis digital. Begitun dengan lembaga pendidikan.
Oleh karena itu, lanjut dia, lembaga pendidikan membutuhan majamen yang baik, yang peka dengan perubahan tadi (digitalisasi,red). “Kita contohkan misalnya, ketika akses informasi sudah terbuka melalui media digital, maka kita siapkan profil MI Muhajirin Palembang agar terkenal luas. Tujuannya, agar dapat diketahui publik. siapaun bisa mengakses MI Muhajirin melalui website atau sejenisnya,” ungkapnya.
Intinya adalah perkembangan zaman ini harus disikapi serius utuk siap berkompetisi. Lembaga pendidikan harus benar-benar konsen baik pada input, proses hingga output nantinya. “Era digital menjadi tantangan sekaligus harapan untuk berbuat lebih baik. Kami yakin, dengan manajemen pendidikan yang baik, maka lembaga madrasah akan siap berkiprah di era digital,” terangnya.
Kepala MI Muhajirin Taruna Jaya, S.Pd., menyambut baik kegiatan PKM yang dilaksakan Program Studi MPI FITK UIN Raden Fatah bekerja sama dengan Hammpitara. “Diharapakan dengan kegiatan ini, memberi motivasi bagi guru. Terlebih, materi yang disampaikan oleh narasumber sangat relevan dengan kondisi pendidikan saat ini,” ucapnya.
Sementara Ketua Hammpitara Kusumawati, M.Pd menambahkan, PKM ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, diharapkan kegiatan ini memberi manfaat bagi praktisi pendidikan dalam hal ini guru, dan mendorong inovasi kreatif lembaga pendidikan. “PKM ini merupakan kegiatan rutin. Tidak hanya dilaksankaan di Kota Palembang, melainkan di beberapa daerah di Sumatera Selatan,” katantanya.
PKM sendiri bertemakan “Tantangan di Era Globalisasi terhadap Manajemen Pendidikan”. Selain Dr. Saipul Annur, M. Pd sebagai pemateri, narasumber lainnya seperti Dr. M. Win Afgani, M.Pd menyampaikan materi yang tak kalah menarik. Diantaranya dibutuhkan peningkatan skill bagi guru melalui program-program pelatihan, seminar dan lain-lain. (asa/rls/01/red)