PELATIHAN : Sejumlah peserta mengikuti pelatihan berbasis kompetensi di Disnaker Prabumulih, belum lama ini. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – UPTD BLK Disnaker Prabumulih, tahun ini mengelar 8 kejuruan berbasis kompetensi. 6 diantaranya sudah berjalan sejak 13 Februari lalu, sedangkan 2 kejuruan sehabis lebaran karena waktunya cukup lama.
Hal itu dibenarkan Kadisnaker Prabumulih, H Sanjay Yunus SH MH dikonfirmasi melalui Kepala UPTD BLK, Ariefriadinata ST ketika dikonfirmasi awak media, belum lama ini.
“8 kejuruan itu meliputi; sepeda motor sesudah lebaran digelar, kendaraan ringan roda 4, pengelasan sesudah lebaran dibuka, manufaktur, roti dan kue, menjahit, komputer, dan tata kecantikan,” terang Arief di ruang kerjanya.
Lanjutnya, setiap jurusan diisi 16 orang dan dibiaya APBN dan bekerja sama BBPLK Serang. Diakuinya, memang pelatihan berbasis kompetensi menjadi agenda tahunan dalam rangka pengentasan pengangguran dan juga kemiskinan belum resmi dibuka tetapi sudah berjalan.
“6 kejuruan tersebut, ditargetkan sebelum lebaran selesai. Apalagi, hanya 180 JP. Sementara itu, 2 lainnya 340 JP makanya dilakukan pelatihan berbasis kompetensi setelah lebaran,” bebernya.
Lama pelatihan, kata dia, sekitar 1 bulan hingga 1,5 bulan. Ia mengimbau kepada pelatihan berbasis kompetensi ini hendaknya mengikuti pelatihan sebaiknya dan jangan sampai tidak lulus.
“Diakhir ujian kompetensi, sertifikat beberapa jurusan. Kecuali, tata rias dan roti dan kue. Instuktur 10 sudah serfikaai semuanya,” pungkasnya. (rin)
