Dusun 3 Desa Karya Mulya Raih Predikat Kampung Proklim Lestari

  • Bagikan

PROKLIM : Sekda, Elman ST bersama Kepala DLH, Ir Hj Dwi Koryana dan Perwakilan Dusun 3 Karya Mulya menerima penghargaan Kampung Proklim Lestari dari KLHK, Jumat lalu. Foto : Diskominfo Prabumulih/FS.CO

JAKARTA, FS.CO – Dusun 3 Desa Karya Mulya di Kecamatan RKT, 2022 satu-satunya di Sumatera menerima predikat Kampung Proklim Lestari dari KLHK.

Penghargaan Kampung Proklim Lestari itu terhadap Dusun 3 Desa Karya Mulya, Kecamatan RKT diterima Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM melalui Sekda, Elman ST MM didampingi Kepala DLH, Ir Hj Dwi Koryana bersama Perwakilan Dusun 3 Desa Karya Mulya diserahkan Menteri LHK, Siti Nurbaya, Jumat, 28 Oktober 2022.

“Ini jelas kebanggaan bagi Kota Prabumulih, tahun ini satu lagi desa dinobatkan sebagai Kampung Proklim yaitu Dusun 3 Desa Karya Mulya. Hal ini harus terus dipertahankan, sehingga terus bertambah Kampung Proklim di Prabumulih,” ujar Sekda, Elman.

Keberhasilan Dusun 3 Desa Karya Mulya, memperoleh predikat Kampung Proklim Lestari kata dia, harus dijadikan motivasi bagi kelurahan/desa lainnya agar mendapatkan predikat sama.

“Proses panjang telah dilakukan atau dilalui Dusun 3 Desa Karya Mulya hingga mendapat predikat Kampung Proklim Lestari tahun ini,” tukas Elman.

Sebagaimana diketahui kalau Proklim ini merupakan program berlingkup nasional dikelola KLHL dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi GRK serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim telah dilakukan dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.

“Pelaksanaan Proklim mengacu pada Permen LHK Nomor 84/2016 tentang Program Kampung Iklim, dimana di dalamnya terkandung komponen utama, syarat pengusulan, penilaian dan kategori Proklim. Dalam pertauran menteri tersebut juga disinggung bahwa ProKlim dapat dikembangkan dan dilaksanakan pada wilayah administratif paling rendah setingkat RW atau dusun dan paling tinggi setingkat kelurahan atau desa,” ujar Kepala DLH, Ir Hj Dwi Koryana.

Bebernya, terdapat 4 kategori desa proklim yaitu ProKlim Pratama, ProKlim Madya, ProKlim Utama dan tertinggi yaitu ProKlim Lestari. Guna, mendapatkan apresiasi Proklim lestari, suatu desa harus telah mendapatkan proklim utama selama 2-3 tahun serta membina minimal 10 wilayah binaan.

“Pada 2022 ini, Kota Prabumulih melalui DLH telah membina dan mendaftarkan 10 desa proklim terdiri dari 1 desa kandidat Proklim Lestari, 8 desa Proklim binaan desa proklim lestari perusahaan pendamping yaitu PHRZ 4 Limau Field dan 1 desa kandidat proklim utama perusahaan pendamping PHRz 4Prabumulih Field. Sedangkan, 2 desa binaan Proklim Lestari lainnya sudah didaftarkan pada 2019 dan 2021,” tukas Dwi.

Terang Dwi, hasil penilaian berkas dan verifikasi lapangan, Dusun 3 Desa Karya Mulya, Kecamatan RKT berhasil meraih penghargaan Proklim Lestari atau tingkatan tertinggi kampung iklim dan RW 04 Kelurahan Majasari mendapatkan sertifikat proklim utama. Pada tahun ini hanya terdapat 12 desa Proklim Lestari se-Indonesia dan Dusun 3 Desa Karya Mulya merupakan satu-satunya Desa Proklim Lestari se-Sumatera.

“Selain itu penghargaan juga diberikan kepada Pemkot Prabumulih sebagai pembina desa proklim tingkat nasional dan PHRZ 4 Limau Field mendapat apresiasi perusahaan pendamping proklim tingkat nasional,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan