SUMUR : Lokasi sumur pengembangan menambah produksi PHRZ 4 Field Prabumulih di Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – PHRZ 4 Field Prabumulih merupakan bagian dari Pertamina Subholding Upstream Regional 1 Zona 4 di bawah pengawasan SKK Migas, berhasil menambah produksi migas dari Sumur Lembak Infield, LBK-INF5 (LBK-19) dan LBK-INF4 (LBK-20), berlokasi di Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim. Kedua sumur tersebut merupakan sumur pengembangan ditajak pada November 2022.
Sumur LBK-INF5 berhasil memproduksi 1442 barel minyak per hari/barrel oil per day (BOPD), jauh melebih target awal 175 BOPD atau lebih tinggi 824% dari target. Sedangkan, sumur LBK-INF4 memperoduksi 810 BOPD, jauh melebih target awal 175 BOPD atau lebih tinggi 463% dari target.
SM Sub Surface Development & Planning (SSDP) Zona 4, Giyatno menyampaikan, keberhasilan ini memberikan optimisme sangat kuat bagi Tim Zona 4 melakukan optimalisasi produksi di target-target selanjutnya. “Tentu kami juga akan tetap melakukan evaluasi terhadap apa saja masih bisa dioptimalkan,” ungkap Giyatno.
GM Zona 4, Agus Amperianto menyampaikan, hasil optimal ini tidak terlepas dari sinergi dan semangat kerja Tim Zona 4, implementasi nilai AKHLAK, serta dukungan dari SKK Migas dan para pemangku kepentingan. “Semoga ini bisa menjadi awal luar biasa bagi keberhasilan pengeboran berikutnya,” ujar Agus.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan menyampaikan, apresiasi atas pencapaian ini. Ia juga mengharapkan agar pencapaian ini menjadi motivasi memulai berbagai strategi dalam upaya mewujudkan target-target di tahun 2023. “PHR menjadi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) bisa dikatakan dititipi target tertinggi, sehingga harus terus melakukan langkah-langkah optimal dapat mencapai target tersebut. Keberhasilan ini tentu berkat kerja keras dan kolaborasi dibangun antar pekerja di lapangan, manajemen, pemangku ke[entingan dan masyarakat sekitar,” terang Anggono.
Selanjutnya, Anggono juga menyampaikan, harapannya agar dukungan dapat terus diberikan kegiatan hulu migas di daerah. “Sehingga, keberhasilan-keberhasilan berikutnya dapat diraih dan manfaatnya dapat dirasakan bersama,” pungkasnya. (rin/ril)