TOLAK : Aleg PKS Prabumulih, H Mat Amin SAg dan Hj Nurlisna menyampaikan aspirasi PKS menolak kenaikan harga BBM ketika paripurna digelar di DPRD, Kamis. Foto : Rian/FS.CO
PRABUMULIH, FS.CO – Menyikapi kenaikan harga BBM di tengah kondisi sekarang ini, PKS Prabumulih melalui dua alegnya menyampaikan penolakan ketika sidang paripurna di DPRD beragendakan pembahasan KUA PPAS APBD Pemkot Prabumulih 2023.
Yaitu, H Mat Amin SAg bersama Hj Nurlisna menyampaikan, penolakan kenaikan harga BBM kepada pimpinan rapat yaitu Pimpinan DPRD juga dihadiri Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM.
H Mat Amin SAg dikonfirmasi hal itu, tidak menampik karena menyampaikan aspirasi masyarakat di tengah kondisi semakin sulit sekarang ini.
Menurutnya, kenaikan BBM sekarang ini belum tepat. Alasannya, masyarakat baru melalui musibah Pandemi Covid 19, membuat perekonomian terpuruk lebih kurang 2 tahun ini.
“Selain itu, tidak sesuai tema HUT RI ke 77 ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’,” ujar Mat Amin, Kamis, 8 September 2022 kepada awak media.
Lanjut Pemilik Yayasan Ishlahul Ummah ini, kenaikan harga BBM jelas akan berdampak naiknya harga barang dan kebutuhan pokok kebutuhan masyarakat. “Tentunya, akan berakibat turunnya daya beli masyarakat,” sarannya.
Bebernya, akan memicu naiknya biaya produksi bukan tidak mungkin akan terjadi PHK bila pabrik tidak beroperasi.
“Kita tegaskan PKS, menyarankan pemerintah agar membatalkan atau mengaji ulang kenaikan harga BBM ini. Karena, sudah jelas akan menambah beban masyarakat di kondisi sulit ini,” pungkasnya. (rin)