KURSI RODA : Ketua Demokrat Prabumulih, Deni Victoria SH MSi bersama pengurus, AMPD, BMI, dan Srikandi menyerahkan bantuan kursi roda kepada anak penderita tulang muda patah di Kelurahan Tanjung Rambang, Rabu. Foto : Demokrat Prabumulih for FS.CO
PRABUMULIH, FS.CO – Mendengar adanya anak disabilitas, penderita tulang mudah patah dan membutuhkan bantuan kursi roda di Kelurahan Tanjung Rambang, Kecamatan RKT.
Ketua DPC Demokrat Prabumulih, Deni Victoria SH MSi langsung melakukan pengecekan kabar tersebut setelah itu langsung meresponnya, Rabu, 9 Nopember 2022 bersama pengurus, AMPD, BMI, dan Srikandi mendatangi kediaman Rahman Altri Wijaya, 10 tahun di kediamannya di RT 01/RW 03 Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan RKT.
DV sapaan akrabnya memberikan bantuan kursi roda kepada Rahman, penderita tulang kaki dan tangan mudah patah agar bisa meringankan sedikit beban penderitaannya. Apalagi, kedua orang tua Rahman memiliki keterbatasan ekonomi.
“Alhamdulillah, satu lagi kita bisa memberikan solusi kepada masyarakat membutuhkan bantuan. Berupa satu kursi roda bagi Rahman penderita penyakit tulang kaki dan tangan mudah patah. Semoga kursi roda diberikan ini bisa bermanfaat, amin,” kata suami Leni Kartika SH MSi ini, Rabu.
Lanjutnya, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian sosial dan perhatian Demokrat Prabumulih kepada masyarakat membutuhkan bantuan. Aku ayah dua anak ini, Demokrat Prabumulih terus berupaya memberikan kontribusi nyata, dan merespon setiap keluhan masyarakat.
“Kita (Demokrat Prabumulih, red) terus bersemangat membantu dan menjawab setiap keluhan masyarakat,” terang Politisi Demokrat ini.
Sementara itu, ayah Rahman, Iryanda mengucapkan, terima kasih atas bantuan kursi roda diberikan kepada sang anak, sehingga memudahkannya beraktifitas.
“Anak saya (Rahman, red) kena penyakit tulang rapuh. Dan, membutuhkan kursi roda karena keterbatasan ekonomi kami tidak mampu membelinya. Kita berterima kasih sekali, ada Demokrat memberikan bantuan kursi roda kepada Rahman,” akunya.
Masih kata dia, tulang Rahman rapuh menyebabkan, tangan dan kakinya hampir 20 kali patah. Ia mengungkapkan, sebagai orang tua jelas sedih akan penyakit anaknya. “Sejauh ini, terus berupaya berobat guna kesembuhan Rahman,” pungkasnya. (rin)