Danau Jodoh Butuh Perhatian, Akses Jalan Masih Terkendala. Minta Pemerintah dan Stakeholder, Cor Beton

  • Bagikan

DANAU JODOH : Warga Desa Pangkul bermain di Danau Jodoh, salah satu potensi wisata tengah dikembangkan Kades Pangkul, Minggu. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM

PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Danau Jodoh, salah satu potensi wisata di Desa Pangkul baru hendak berkembang memang perlu dukungan pemerintah dan stakeholder.

Pasalnya, paling utama agar Danau Jodoh ramai tentunya akses jalan baik. Hal itulah menjadi kendala, saat ini.

Panjang jalan sebagai akses menuju Danau Jodoh sekitar 3 KM, masih jalan tanah jika cuaca hujan seperti sekarang ini agar sulit dilewati dan hanya bisa menggunakan sepeda motor saja.

Hal itu, cukup menyulitkan karena harus melintasi kebun warga. Kalau tidak tahu jalur, bisa tidak sampai ke Danau Jodoh alias tersesat.

“Pesona Danau Jodoh, masih alami. Sekarang ini, telah mulai ramai dikunjungi. Namun, kalau musim hujan ini kendalanya akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, hanya kendaraan roda dua saja,” terang Kades Pangkul, Zakaria Yadi SH MM dibincangi awak media, Minggu, 19 Januari 2025.

Bebernya, diharapkan memang perlu bantuan pemerintah dan stakeholder guna mempercepat kemajuan dan perkembangan Danau Jodoh ini, agar ramai dan bisa menghidupi masyarakat Desa Pangkul.

“Harapan kita, yah akses jalan masih tanah ini bisa dicor beton. Sekarang ini, warga berkunjung ke Danau Jodoh masih gratis dan tidak dipungut biaya. Mulai ramai, warga selain Desa Pangkul ke Danau Jodoh,” tukasnya.

Sementara ini, kata Jack, sapaan akrabnya menyiapkan pemandu distanbyekan di Kantor Kades Pangkul jika warga ingin ke Danau Jodoh, dan tidak tahu jalan. “Kalau musim hujan ini, karena jalan pintas melewatinya kita siapkan pemandu nanti kita standbye di Kantor Desa jika ingin ke Danau Jodoh,” lanjutnya.

Akunya Danau Jodoh ini, potensi wisata alami dimiliki Desa Pangkul akan dikembangkan hingga maju dan menjadi ikon Kota Nanas dan juga Desa Pangkul. “Kita harapkan uluran tangan PHRZ 4 Field Prabumulih dan PS Gas, dalam mengembangkan Danau Jodoh. Sementara ini, kita kelola secara swadaya dan menggunakan dana seadanya guna memajukan Danau Jodoh, melengkapi segala fasilitasnya secara berangsur,” pungkasnya. (rin)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Bagikan