Dwi Asmariyanti. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Sempat viral di media sosial alias medsos, oknum tidak bertanggung jawab bisa memudahkan dan membantu daftar BPJS Kesehatan tetapi bayar Rp 300 ribu.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Prabumulih, Dwi Asmariyanti SE MM mengatakan, kalau pendaftaran BPJS Kesehatan tidak dipungut biaya alias gratis, namun sebagai peserta mandiri ada kewajiban membayar iuran setiap bulannya.
“Jadi jika dalam proses pendaftaran sebagai Peserta JKN diminta bayar ke oknum, itu Hoax, tidak benar. Hati-hati dan waspada penipuan. Jangan tergiur, hingga akhirnya menjadi korban,” ujar Dwi, sapaan akrabnya.
Guna memudahkan peserta JKN, BPJS Kesehatan telah memberikan berbagai kemudahan dalam mengakses layanan dan informasi.
“Ada layanan Mobile JKN yang dapat diunduh melalui playstore atau AppStore, ada juga layanan CHIKA (Chat Asistant JKN) melalui WA di nomor 08118750400 dan untuk kepengurusan administrasi JKN dapat menghubungi WA Pandawa di nomor 08118165165. Selain itu, ada juga layanan Call Center 165 dan lainnya,” kata Dwi.
Dwi mengatakan, selain kanal online tersebut, ada juga petugas BPJS Kesehatan siap melayani masyarakat membutuhkan informasi di rumah sakit.
“Ada petugas BPJS Satu (BPJS Siap Membantu) di rumah sakit, sehingga jika ada kendala dalam pelayanan di fasilitas kesehatan, peserta dapat pula bertanya kepada petugas BPJS Satu. Kita sudah pasang poster dengan foto dan nomor telepon petugas BPJS Satu di titik-titik strategis di rumah sakit,” kata Dwi.
Lanjutnya, BPJS Kesehatan terus berbenah guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat menjadi pesertanya di Kota Nanas ini khususnya.
“Diharapkan masyarakat tidak kesulitan dalam mengakses layanan BPJS Kesehatan, bisa mengakses melalui kanal online ataupun kanal secara offline,” tutupnya. (rin)