Sriyono. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Pasca kemarau panjang hampir 2 bulan lamanya, Kota Nanas ini sudah beberapa kali diguyur hujan cukup deras. Dampak curah hujan ini, menimbulkan cuaca cukup ekstrem.
Mengakibatkan, angin puting beliung hingga rumah porak-poranda di sejumlah tempat di Prabumulih. Termasuk, juga pohon robon dampak dari angin puting beliung.
Terakhir kejadian itu, menimpa warga Jalan Baru di Kelurahan Prabu Jaya. Akibat angin puting beliung, atap rumah warga terangkap ke atas dan menghempas tanah. Untungnya, hanya kerugian material saja terjadi dan tidak ada korban jiwa.
Hal itu dibenarkan Kalaska BPBD Prabumulih, Sriyono SH dikonfirmasi awak media. “Sudah ada sejumlah kejadian dampak angin puting beliung di Prabumulih ini, akibat cuaca ekstrem di Prabumulih. Curah hujan, sudah membahasi Bumi Seinggok Sepemuyian ini beberapa kali. Pasca, kemarau panjang,” ujar Yono, sapaan akrabnya.
Kata dia, mengimbau agar masyarakat Kota Migas ini berhati-hati agar tidak menjadi korban jiwa ketika terjadi. Sejauh ini, akunya baru angin puting beliung saja. “Waspada terus, termasuk bahaya tanah longsor dan lainnya harus hati-hati. Di cuaca ekstrem, memang rentan bencana alam. Apalagi, hujan deraa sudah beberapa kali terjadi,” ucapnya. (rin)