SOSIALISASI : Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM bersama Kalaksa BPBD, Sriyono SH dan Camat Prabumulih Timur, Joni Panhar ST MSi membuka kegiatan sosialisasi penanganan bencana dan penanggulangan karhutla 2024, Kamis. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM membuka kegiatan sosialisasi penanganan bencana dan penanggulangan karhutla di Aula Kecamatan Prabumulih Timur digelar BPBD, Kamis, 24 Oktober 2024.
Elman berpesan, selain karhutla masih mengancam Kota Nanas ini. Memasuki, musim hujan ini banjir dan penyakit DBD juga rentan terjadi.
Karena itu, pada kesempatan sosialisasi digelar BPBD Prabumulih tersebut mengajak masyarakat agar secara rutin mengelar gorong royong. Khususnya, pembersihan drainase di wilayahnya masing-masing sebagai langkah antisipasi dan pencegahan.
“Kita imbau, Ketua RT/RW mengajak masyarakat rutin kegiatan gotong royong. Membersihkan drainase, agar bersih sehingga aliran air lancar dan bencana banjir bisa dicegah dan diantisipasi,” kata suami Hj Windriana ini.
Bukan hanya bencana banjir saja, kata dia, pembersihan drainase dan lainnya juga bisa meminimalisir penyakit DBD. Sekarang ini, bisa menyerang ketika memasuki curah hujan tiba.
“Kalau lingkungan sehat dan bersih, jelas jauh dari penyakit. Apalagi, memang penyakit DBD sering terjadi memasuki musim hujan perlu diantisipasi,” beber ayah tiga anak ini.
Ditekankannya, peran aktif masyarakat sangat penting dalam penanganan bencana dan penanggulangan karhutla. “Kita tekankan, agar tidak membakar karhutla. Agar tidak terjerat pidana, dan merusak lingkungan,” jelasnya.
Terpisah, Kalaksa BPBD Prabumulih, Sriyono SH mengatakan, sosialisasi ini dilakukan guna meningkatkan pemahaman kepada masyarakat pentingnya berperan aktif dalam penanganan bencana dan penanggulangan karhutla.
“BPBD Prabumulih tidak bisa bekerja sendiri, harus ada peran aktif masyarakat dalam rangka penanganan bencana dan penanggulangan karhutla,” sebut Yono, sapaan akrabnya.
Sebelumnya, kegiatan sosialisasi ini telah dilakukan di Kecamatan Prabumulih Selatan dan RKT. Sekarang ini, di Kecamatan Prabumulih Timur dan Cambai.
“Selasa mendatang di Kecamatan Prabumulih Barat dan Prabumulih Utara, semoga bisa meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam penanganan bencana dan penanggulangan karhutla,” pungkasnya. (rin)