Cak Sintap, Inovasi DMPTSP Prabumulih Permudah Perizinan UMK

PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Demi memberikan kemudahan layanan perizinan bagi masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Prabumulih meluncurkan inovasi baru bernama Cak Sintap.

Plt Kepala DPMPTSP Prabumulih, Arif Suhardiman SH MM, menjelaskan, program ini merupakan terobosan memangkas birokrasi perizinan.

“CAK SINTAP (CepAt ke loKasi, Solusi layanan IziN TepAt & Praktis) adalah layanan pendampingan penerbitan dan pemberian informasi perizinan berusaha di Prabumulih. Melalui sistem berbasis online, masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor, karena petugas akan mendatangi lokasi terdekat,” jelas Arif, Rabu, (10/9/2025), sambil menyebutkan, telah diserahkan secara simbolis Wako Prabumulih, H Arlan dan Wawako, Franky Nasril SKom MM berupa NIB kepada UMKM mengisi Pusat Kuliner Prabumulih di PTM I.

Menyatu Visi Wako Prabumulih 

Ia menegaskan, program ini sejalan dengan visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih, yakni Prabumulih MAS 2029 (Makmur dan Sejahtera). Harapannya, Cak Sintap dapat mendorong perekonomian yang lebih baik melalui kemudahan investasi berkeadilan, membuka kesempatan kerja, dan mengembangkan ekonomi berbasis kearifan lokal.

Layanan Diberikan

Melalui Cak Sintap, petugas akan langsung turun ke kecamatan, kelurahan, desa, hingga pusat keramaian jauh dari pusat kota. Sarana disiapkan antara lain mobil keliling, jaringan internet, laptop, printer, hingga ATK, serta berkoordinasi dengan pemerintah setempat.

Layanan bisa diakses meliputi:

Perizinan Berusaha: pendampingan pembuatan NIB, SPP-IRT, Sertifikat Halal.

Perizinan Non Berusaha: konsultasi dan informasi terkait PBG serta izin praktik kesehatan (SIP).

Target dan Manfaat

Adanya inovasi ini, Arif berharap seluruh pelaku usaha di Prabumulih bisa lebih mudah memperoleh legalitas.

“Selain meningkatkan nilai ekosistem berusaha bagi UMK, kita juga ingin menjangkau pelaku usaha hingga pelosok. Dengan begitu, produk mereka memiliki nilai jual dan mampu bersaing di pasar,” pungkasnya. (rin)