Besuk Korban Dugaan Penganiayaan Lakalantas Personelkan, Kapolres Prabumulih Tegas Maaf dan Bakal Copot Iptu YS, Tanggung Biaya Pengobatan

  • Bagikan

 

BESUK : Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP dan jajaran membesuk korban dugaan penganiayaan lakalantas personel di Ruang Perawatan RSUD, Selasa. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM

PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Nampaknya, Iptu YS, pelaku dugaan penganiayaan korban lakalantas di depan Rumdin Wako Prabumulih, Senin, 13 Januari 2025, bersenggolan bersamanya akan mendapatkan sanksi tegas dari Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP.

Bahkan, informasi terbaru, Kapolres Prabumulih bakal mencopot Iptu YS dari jabatannya sebagai salah satu PJU di Polres Prabumulih. Hal itu terungkap, ketika Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP dan jajaran membesuk korban Jauhari, warga Desa Alay, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim di Ruang Perawatan RSUD Prabumulih, Selasa, 14 Januari 2025.

“Kewajiban saya sebagai atasan, bertanggungjawab jawab atas ulas personel saya. Saya minta maaf, saya doakan Pak Jauhari lekas sehat dan sembuh,” ujar Endro, sapaan akrabnya didampingi Wakapolres, Kompol Eryadi Yuswanto SH MH dan Kasat Reskrim, AKP Herli Setiawan SH MH.

Menurutnya, lakalantas ini memang sebuah musibah tidak diinginkan. Ungkapnya, Iptu YS sendiri akibat kecelakaan itu tengah menjalani perawatan di RS AR Buna. Karena, mengalami patah tangan, retak bahu, dan luka robek di kepala dan telah dirujuk ke RS Hermina, guna pengobatan lebih lanjut.

“Setelah sembuh, nantinya Iptu YS bakal saya copot dari jabatannya. Guna mempermudah, pemeriksaan terkait kejadian menimpa Pak Jauhari, korban lakalantas juga dugaan penganiayaannya,” tegas suami Ivone Endro ini.

Soal pengobatan Jauhari di RSUD Prabumulih, akan ditanggung sepenuhnya Polres Prabumulih. “Sebagai bentuk tanggung jawab kita, biaya pengobatan kita tanggung sepenuhnya,” pungkasnya. (rin)

 

 

 

 

 

 

 

 

  • Bagikan