Beasiswa PHR Ubah Hidup Anak Desa: Lulusan Politeknik Akamigas Kini Bekerja di Kilang Pertamina Plaju

PALEMBANG, FAJARSUMSEL.COM — Di tepian Sungai Musi yang tenang, di bawah bayang megah Jembatan Ampera, berdiri kampus vokasi yang menjadi harapan baru bagi generasi muda daerah. Politeknik Akamigas Palembang menjadi tempat lahirnya talenta energi masa depan, salah satunya Wirando Saleh Putra, pemuda desa yang kini bekerja di Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju.

Wirando sempat mengubur impian kuliah karena keterbatasan ekonomi. “Setelah SMA, cita-cita saya ya langsung kerja,” kenangnya. Namun, hidupnya berubah setelah mendapat informasi tentang Program Beasiswa Non-Ikatan Dinas dari K3S SKK Migas–Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Regional Sumatra.

Wirando lolos seleksi program tersebut dan menjadi bagian dari angkatan ke-7 jurusan Teknik Pengolahan Migas di Politeknik Akamigas Palembang. Selama menempuh pendidikan, ia aktif mengikuti pelatihan teknis dan berhasil meraih sertifikasi Ahli K3 Umum.

Kini, Wirando telah menapaki karier sebagai operator di salah satu kilang terbesar di Sumatra Selatan. “Sebagai anak desa, cita-cita saya dulu hanya ingin cepat kerja. Tapi lewat beasiswa dari PHR, jalan saya terbuka. Alhamdulillah, saya bisa sampai di sini,” ujarnya saat ditemui di kampus Politeknik Akamigas Palembang, Selasa (7/10/2025).

Kolaborasi Industri dan Kampus

Program beasiswa ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan. Manager Community Involvement and Development (CID) PHR Regional 1 Sumatra, Iwan Ridwan Faizal, menyebut bahwa pemberian beasiswa kepada putra-putri daerah bukan sekadar bantuan biaya pendidikan, melainkan investasi jangka panjang untuk bangsa.

“Talenta lokal yang terlatih adalah aset nasional,” tegas Iwan.

Sejak 2014, PHR bersama Politeknik Akamigas Palembang telah membuka akses pendidikan tinggi bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu di sekitar wilayah operasi migas. Program ini menjadi bagian dari komitmen Subholding Upstream Pertamina dalam memperluas kesempatan pendidikan vokasi dan mencetak tenaga kerja siap pakai di sektor energi.

“Kami percaya, kampus seperti Politeknik Akamigas Palembang adalah mitra strategis dalam mewujudkan ketahanan energi yang berkelanjutan,” ujarnya.

Kampus Vokasi Energi Pertama di Sumatera

Sebagai satu-satunya kampus vokasi di Sumatra yang fokus pada bidang hulu–hilir migas dan pertambangan, Politeknik Akamigas Palembang terus berkomitmen menyiapkan sumber daya manusia profesional dan berdaya saing.

Kampus ini memiliki fasilitas lengkap, mulai dari laboratorium modern, bengkel praktik, hingga asrama mahasiswa. Kurikulumnya berorientasi pada pembentukan karakter disiplin, profesionalisme, dan kesiapan kerja.

Direktur Politeknik Akamigas Palembang, Amilia Miarti, menjelaskan bahwa pendidikan di kampusnya tidak hanya menekankan teori, tetapi juga membentuk karakter dan etos kerja mahasiswa.

“Dunia energi menuntut lebih dari sekadar ilmu pengetahuan. Kami ingin lulusan kami siap menghadapi tantangan industri dengan disiplin dan tanggung jawab,” jelasnya.

Amilia berharap sinergi antara kampus, industri, dan pemerintah dapat terus diperkuat. “Kita perlu saling merangkul. Manfaatnya nyata, terutama bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa semangat mencerdaskan anak bangsa melalui program seperti ini sejalan dengan visi nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Program yang Berkelanjutan

Hingga kini, Politeknik Akamigas Palembang memiliki lima program studi unggulan, yaitu:

1. Teknologi Pengolahan Minyak dan Gas (TPM)

2. Teknologi Laboratorium Minyak dan Gas (TLM)

3. Eksplorasi Minyak dan Gas (EMG)

4. Pengolahan Minyak dan Gas (PMG)

5. Teknologi Pengolahan Batubara (TPB)

Lulusan kampus ini telah banyak terserap di perusahaan energi nasional dan internasional, termasuk di lingkungan Pertamina Group.