Banyak Jalan Berlubang Belum Ditutup Aspal di Jalan Lingkar, Ini Penyebabnya

  • Bagikan

Surya Permana. Foto : Ist/FS.COM

PRABUMULIH, FS.COM – Jalan Lingkar kini dalam perbaikan, sejumlah lubang telah digali namun belum ditutup segera. Lubang tersebut cukup besar diameternya dan dibiarkan mengangga. Dan, lubang besar mengangga ini mulai dikeluhkan masyarakat sebagai pengguna jalan. Karena, dinilai membahaya.

Soal tersebut awak media, mencoba mengkonfirmasi ke PPK BBPJN V Wilayah Sumsel, Surya Permana ST. Diterangkan, belum dilakukan penutupan lubang di Jalan Lingkar tersebut, karena tempat pabrikasi aspal tidak lagi produksi.

“Sekarang ini, kita tengah mencari AMP (Pabrikasi Aspal, red) alternatif. Agar produksi aspal, guna perbaikan lubang di Jalan Lingkar tidak terkendala,” terang Surya, sapaan akrabnya, belum lama ini.

Kata dia, dalam rangka perbaikan Jalan Lingkar berlubang itu akan segera dilakukan penutupan menggunakan aspal. “Kalau AMP alternatif, kita dapat dan produksi aspalnya lancar. Segera dilakukan penutupan, sehingga tidak membahayakan pengendara melintas,” jelasnya.

Sekarang ini, kata dia, BBPJN V Wilayah Sumsel ada proyek multi years di Kota Nanas ini, dalam rangka perbaikan total Jalingtim. “Kalau sebelah kiri, sudah selesai perbaikannya. Tinggal, sebelah kanan tengah pembongkaran jalan lama. Guna proses perbaikan Jalan Lingkar,” bebernya.

Salah satu warga enggan namanya disebutkan, mengaku prihatin melihat lubang-lubang besar dan mengangga. Harusnya, begitu dibongkar segera ditutup. “Sehingga, tidak membahayakan pengendara khususnya sepeda motor di Jalan Lingkar tersebut,” terangnya.

Ia berharap, lubang tersebut jangan dibiarkan terlalu lama. Dan, harus segera dilakukan penutupan. “Kalau lubang ditutup, jelas pengguna jalan akan aman khususnya dari kecelakaan di jalan tersebut,” akunya. (rin)

  • Bagikan