RAPAT : Kajari Prabumulih, Roy Riady SH MH memimpin rapat bersama Pemkot dan OPD terkait soal penanganan stunting dan pengendalian inflasi daerah, belum lama ini. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Kejari Prabumulih terus bersinergi bersama Pemkot, khususnya menekan stuting dan juga pengendalian inflasi daerah.
Belum lama ini, Kejari Prabumulih mengundang Pemkot Prabumulih bersama OPD terkait. Seperti; Dinkes, DKP, Disprindag, dan lainnya. Duduk bersama, guna mencari solusi atas penanganab stunting dan pengendalian inflasi daerah di Prabumulih.
“Kita (Kejari Prabumulih, red), berupaya membantu Pemkot Prabumulih menangani kasus anak stunting di Prabumulih mengurai penyebab dari faktor-faktor menjadi penyebab stunting pada anak balita,” ujar Kajari Prabumulih, Roy Riady SH MH.
Kata Mang Oy, sapaan akrabnya, upaya tersebut diharapkan bisa mengurangi angka stunting tersebar di 6 kecamatan memcapai 79 kasus bisa dikurangi. “Kita ikut bertanggung jawab, dalam rangka menyukseskan program Pemkot Prabumulih menekan angka stunting dan mewujudkannya zero kasus,” jelas Roy.
Bukan hanya itu saja, ujar suami Nofita Dwi Wahyuni SH MH juga terbuka membantu Pemkot Prabumulih bisa mengendalikan Inflasi di akhir 2023. “Intinya, kita mendorong Pemkot Prabumulih menjaga ketersediaan stok sembako dan harganya tetap stabil. Sehingga, tidak terjadi inflasi daerah. Jika terjadi inflasi daerah, tentunya akan memberatkan masyarakat,” tutupnya. (rin/ril)