Bantu Korban Kebakaran, Tiga Orang Tersambar Petir. Satu Meninggal, Satu Masuk RS

  • Bagikan

KEBAKARAN : Petugas BPBD, warga, dan lainnya membantu memadamkan api kebakaran di Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara. Foto : Ist/FS.COM

PRABUMULIH, FS.COM – Kebakaran di RT 03/RW 02 Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara sempat mengejutkan warga sekitar, Kamis, 9 Maret 2023, sekitar pukul 17.00 WIB.

Akibatnya, warga pun bahu membahu membantu memadamkan api. Termasuk dari BPBD Prabumulih dan lainnya. Informasi dihimpun awak media dari sejumlah pihak, ketika membantu pemadam kebakaran itu ada sambaran petir terjadi.

Hingga menelan korban jiwa sebanyak tiga orang. Informasi dihimpun 1 orang merupakan Sekuriti PLTG di samping PT Perta Samtan Gas (PS Gas) meninggal dunia, 1 Sekuriti PS Gas juga sempat tersambar tetapi kondisinya baik-baik saja, dan 1 HSE PT PHRZ 4 mengalami luka hingga dilarikan ke RS dan dirujuk ke Palembang.

Sumber terpercaya di lingkungan PT PHRZ 4 membenarkan kejadian itu. “Kejadiannya, informasinya sore tadi. Saya tahu dari grup WA kantor, ada 3 orang terkena Sambaran petir. 1 HSE PHRZ 4 mengalami luka berat, 1 Sekuriti PS Gas dan 1 orang lagi dikabarkan meninggal dunia informasinya Sekuriti PLTG dekat SKG 10,” jelasnya.

Diamini juga, nara sumber di lingkungan PS Gas, kalau Sekuritinya memang sempat terkena sambaran petir pada saat berteduh ketika membantu kejadian kebakaran. Tetapi, kondisinya baik-baik saja. “Alhamdulillah, informasi diterima kondisi Sekuriti PS Gas tidak apa-apa,” bebernya.

Kalaksa BPBD Prabumulih, Sriyono SH dikonfirmasi membenarkan adanya kebakaran di lokasi tersebut. Tetapi, soal adanya warga tersambar petir ketika kejadian belum mengetahui kejadian itu. “Kalau kebakaran memang ada, tetapi kalau kejadian warga tersambar petir. Belum tahun,” sebutnya.

Lurah Karang Jaya, Jeky Fernando SH dikonfirmasi terpisah membenarkan, ada warganya bernama Eko, bekerja sebagai Sekuriti di PLTG SKG 10 menjadi korban sambar petir dan meninggal dunia. “Iya betul, kita baru saja mendapatkan informasi dari warga. Namanya Eko, meninggal dunia kena Sambaran petir ketika membantu warga kebakaran di Kelurahan Anak Petai. Pekerjaan Sekuriti di PLTG SKG 10,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan