OLAH TKP : Personel Polsek Prabumulih Timur melakukan olah TKP, aksi bandit pecah kaca di Jalan Bagau Kelurahan Tugu Kecil, Sabtu malam. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Lama tidak terdengar, bandit pecah kaca kembali beraksi di wilayah hukum Polres Prabumulih. Kali ini, terjadi di Jalan Bangau Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur, Sabtu, 10 Juni 2023, sekitar pukul 19.30 WIB.
Menimpa Andriansyah, 30 tahun, warga setempat, mobil Honda Jazz warna putih bernopol BM 1399 FL, kaca bagian kanan belakang dipecah pelaku bandit pecah kaca.
Mengasak tas miliknya, berisi brosur dan stempelnya sebagai Sales Mobil Isuzu Cabang Prabumulih. Tak ada barang berharga lainnya, berhasil digasak pelaku menggunakan sepeda motor Yamaha N Max warna hitam tanpa nopol.
Andri dibincangi awak media mengatakan, aksi itu terjadi ketika dirinya dan sang kakak, Toni, 45 tahun tengah duduk di teras rumahnya. Mendengar suara keras, ketika keluar pagar ternyata suara tersebut berasal dari kaca mobil terparkir di depan rumahnya pecah.
“Aku samo kakak aku sempat ngejar pelaku, duo wong. Pake motor Yamaha N Max warno item tanpa nopol belari ke arah eks RSUD Prabunulih, abis mecah kaco belakang mobil aku,” aku Andri.
Diakuinya, kerugian dialami hanya kehilangan tas berisi brosur mobil Isuzu saja dan terpaksa melakukan perbaikan kaca pecah. “Caknyo salah sasaran, dikiroi tas aku itu ado duit apo HP atau laptop. Padahal, dak katek apo-apo cuma brosur dan stempel bae,” terangnya.
Mendengar informasi ada bandit pecah kaca di wilayahnya, personel Polsek Prabumulih Timur langsung mendatangi TKP. Guna melakukan olah TKP, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herry Sulistyo didampingi Kanitres, Ipda Budi Anhar SH MSi membenarkan hal itu. “Iya betul, saya sudah dapat laporan dari personel sekarang ini tengah berada di TKP,” tukasnya.
Korban, kata dia, telah melaporkan kejadian menimpanya ke SPKT Polsek Prabumulih Timur. “Kasusnya, masih kita lakukan penyelidikan dan pengembangan guna mengungkap kasus bandit pecah kaca,” tutupnya. (rin)