FAJARSUMSEL.CO – Aturan selalu berubah di lingkungan kepegawaian, jelas menyulitkan kepala daerah meningkatkan kinerja pegawai. Bukannya, pesimis tetapi kemungkinan sulit terwujud.
Hal itu ditegaskan Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM ketika membuka kegiatan sosialisasi Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) di Gedung Kesenian Rumah Dinas (Rumdin) Wako, Rabu (2/2/2022).
Karena, aku Ridho, sapaan akrabnya, segala sesuatunya bergantung pangkat dan golongan. “Percuma pangkat dan golongan tinggi, kalau tidak bisa bekerja. Tetapi, karena aturan pangkat dan olongan di bawah mampu, tidak bisa menjabat karena terbentur aturan,” sebut ayah tiga anak ini.
Menurut suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini, pangkat dan golongan tidak penting, paling utama kinerja baik.
“Kita butuh kinerja, pangkat dan golongan hanya sebagai penunjang saja,” beber Politisi Golkar berpesan.
Ungkapnya, pejabat harus punya target guna menyelesaikan programnya, tetapi harus didukung kinerja baik tentunya.
“Kita imbau para PNS atau ASN di lingkungan Pemkot, mengikuti kegiatan sosialisasi ini sebaiknya. Sehingga, dipahami dan bermanfaat,” tukasnya.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM), Benny Rizal SH MH menjelaskan, SKP ini penting bagi PNS atau ASN karena menjadi syarat kenaikan pangkat.
“SKP ini diikuti 70 Kasubag Kepegawaian di OPD. Sosialisasi ini, sengaja kita gelar karena adanya kendala setiap pengisian SKP, persyaratan wajib pengajuan kenaikan pangkat,” terangnya.
Benny melanjutkan, berkonsultasi ke BKN, memberikan pelatihan pengisian SKP.
“Tata cara pengisian SKP baru, sehingga paham dan mengerti lewat sosialisasi ini. Kita mengundang BKN, sebagai pembicara dan nara sumber,” pungkasnya. (03)
