PANTAU : Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH bersama Kalaksa BPBD, Sriyono SH dan Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu Arafiq SIP meninjau Kelurahan Payuputat sebagai antisipasi banjir bandang dari Sungai Lematang dampak banjir rob dari Kabupaten Lahat, Jumat siang. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Mengantisipasi dampak banjir bandang di Kabupaten Lahat di lintasi Sungai Lematang, Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIk MH bersama Kalaksa BPBD, Sriyono SH didampingi Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu Arafiq SIP melakukan peninjauan di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat sebagai salah daerah rawan banjir.
Karena, juga di lintas Sungai Lematang. Pantauannya, debit air Sungai Lematang memang mengalami kenaikan debit signifikan. Namun, masih tergolong aman.
“Makanya, kita imbau masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati. Jika terjadi banjir, tentunya punya persiapan guna mengevakuasi diri sendiri dan keluarga,” terang Kapolres Prabumulih, Jumat, 10 Maret 2023.
Lanjut Witdiardi, perlu saling kordinasikan guna menanggapi bencana alam, khususnya banjir. Sehingga, tidak menimbulkan korban jiwa ke depannya. “Sinergitas dalam penangganan dan penanggulangan bencana alam, khususnya banjir ini akan terus kita bangun. Apalagi, sejumlah kelurahan ada rawan banjir,” bebernya.
Senada juga dibenarkan Kalaksa BPBD, Sriyono SH. Ia menjelaskan, kalau debit air di Sungai Lematang mengalami kenaikan tetapi masih dalam ambang batas aman. “Kenaikan debit air di Sungai Lematang Kelurahan Payuputat terus kita pantau. Kita berkordinasi bersama kelurahan,” sebutnya.
Kata Yono, kalau BPBD akan terus berkordinasi bersama Polres Prabumulih dalam penanganan dan penanggulangan bencana khususnya banjir di wilayah Kota Nanas ini. Termasuk, salah satunya di Kelurahan Payuputat ini. “Kita siagakan petugas, guna penanganan dan penanggulangan banjir di Kelurahan Payuputat ini,” tutupnya. (rin)