PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Wako Prabumulih, H Arlan atau akrab disapa Cak Arlan, menegaskan sikap tegasnya terhadap angkutan batubara nekat melintas di wilayah Kota Nanas.
Pernyataan itu disampaikannya saat sejumlah awak media menyambangi kediaman pribadinya, Kamis malam, (30/10/2025). Kedatangan jurnalis tersebut memastikan tindak lanjut atas empat unit truk batubara sebelumnya diamankan warga Kelurahan Tanjung Raman dan kini dikandangkan di Terminal Talang Djimar Dinas Perhubungan (Dishub) Prabumulih.
“Tidak ada toleransi untuk angkutan batubara melintas di Prabumulih. Sangat merusak dan merugikan masyarakat. Kita bersama warga harus menjaga kota ini agar bebas dari aktivitas angkutan batubara,” tegas Cak Arlan.
Ia menegaskan, agar Dishub tidak melepas truk batubara yang sudah diamankan tersebut. “Tidak ada kompromi untuk angkutan batubara. Ini semua demi kepentingan dan kenyamanan masyarakat Bumi Seinggok Sepemuyian,” tandasnya.
Sebelumnya, Dishub Prabumulih mengamankan empat unit truk batubara dicegat warga saat melintas di Jalan Lingkar, kawasan Tugu Tani.
“Benar, kita hanya mengamankan. Empat unit truk itu sebelumnya dicegat warga karena kedapatan melintas di jalur kota,” ujar Plt Kadishub Prabumulih, Arlus Honi, SPd.
Langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat, yang selama ini mengeluhkan kerusakan jalan dan debu akibat angkutan batubara yang kerap melintas tanpa izin di wilayah Prabumulih. (rin)







