PANGAN : Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM didampingi Kepala DKP, Sumartini dan Kadisprindag, Mukhtar Edi SSos MSi menyerahkan sembako murah di Taman Wonosari di Kelurahan Wonosari, Rabu. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Operasi pangan murah dan pasar murah terus dilakukan Pemkot Prabumulih melalui DKP dan Disperindag, guna mengendalikan inflasi daerah dan membantu masyarakat.
Kali ini, Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM bersama Forkompinda didampingi Kepala DKP, Sumarti SP MSi dan Kadisprindag, Mukhtar Edi SSos MSi membuka kegiatan pangan murah dan pasar murah di Taman Wonosari Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Rabu, 30 Oktober 2024.
Pada kesempatan itu, Pj Wako Prabumulih mengajak, masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan atau polibek guna menanam sayuran, membantu Pemkot Prabumulih dalam mengatasi inflasi daerah dan penyediaan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Sehingga, tidak perlu jauh-jauh ke pasar.
“Pemkot Prabumulih sendiri telah memanfaatkan lahan sendiri, guna menanam sejumlah sayur mayur. Seperti; cabai, jagung, dan bawang merah,” aku Elman, sapaan akrabnya.
Hasilnya, setelah tiga bulan budidaya berhasil dipanen dan dijual di pangan murah dan pasar murah, guna membantu masyarakat dijual harga murah di bawah harga pasar.
“Iya, sebelumnya kita tanam bibit bawang merah 20 kg menghasilkan 250 kg. Kita jual di pasar murah dan pangan murah, jelas ini sangat membantu masyarakat,” terang suami Hj Windriana ini.
Lanjutnya, dalam penyediaan kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat, Pemkot Prabumulih siap membantu bibit sayur mayur masyarakat melalui Distan. “Guna ditanam masyarakat, nantinya hasilnya buat masyarakat sendiri,” bebernya.
Kepala DKP Prabumulih, Sumarti SP MSi dan Kadisprindag, Mukhtar Edi SSos Msi mengatakan, operasi pasar murah dan pangan murah dilakukan secara rutin setiap minggu. “Kali ini, dipusatkan di Taman Wonosari. Harganya sedikit lebih murah dari harga pasar, guna mengendalikan inflasi daerah dan meringankan beban masyarakat,” terangnya.
Lanjutnya, ada beras. Lalu, telur, minyak goreng, cabai, bawang merah, bawang merah, kacang panjang, timun, dan lainnya. “Alhamdulillah, setiap kali pasar murah dan pangan murah selalu ramai warga membeli,” pungkasnya. (rin)