Butuh Tambahan 35 Tempat Tidur Lagi untuk Capai Target Penuh
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan kunjungan kerja ke RSUD Prabumulih, Kamis, (9/10/2025), guna meninjau kesiapan penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Rombongan dipimpin oleh Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Alwis Gani SE M, didampingi Wakil Ketua, David H. Aljufri, serta Sekretaris, Kiki Subagio. Turut hadir anggota Komisi V lainnya, antara lain Lury Elza, Zaitun, Rita Suryani, Susy Imelda F, dan Isyana Lonitasari, serta sejumlah staf pendukung. Staff Ahli Wako, Mulyadi Karoman SPd MSi dan Plt Kadinkes Prabumulih, Djoko Listyano AP SKM MSi bersama Plt Inspektur, Sapta Putra Dewangga SH dan lainnya ikut mendampingi kegiatan tersebut.
Dukungan Penuh DPRD Sumsel
Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, David H Aljufri, mengapresiasi langkah RSUD Prabumulih yang dinilai sudah cukup siap dalam mendukung pelaksanaan KRIS.
“Hasil tinjauan kami, RSUD Prabumulih sudah siap sekitar 60 persen. Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain, ini sangat baik dan patut diapresiasi,” ujarnya.
David menegaskan, Komisi V DPRD Sumsel siap memberikan dukungan untuk percepatan implementasi KRIS, termasuk rencana pembangunan tiga lokal tambahan di RSUD Prabumulih.
“Nanti akan kami koordinasikan dengan Pemprov Sumsel dan Dinas Kesehatan Prabumulih untuk realisasi teknis pembangunannya,” tambahnya.
Persiapan RSUD Prabumulih
Sementara itu, Direktur RSUD Prabumulih, drg Sriwidiastuti, didampingi Kabid Pelayanan Medik, dr. Ade, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan 161 tempat tidur rawat inap.
“Dari total tersebut, 60 persen sudah kita siapkan untuk mendukung layanan KRIS. Saat ini tersedia 51 tempat tidur, dan masih dibutuhkan 35 tempat tidur lagi agar memenuhi standar,” ungkap drg Sriwidiastuti.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan rehabilitasi dua ruangan tambahan, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Prabumulih.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Komisi V DPRD Sumsel yang akan membantu pembangunan tiga lokal baru. Target kami, hingga Desember mendatang, layanan KRIS di RSUD Prabumulih sudah siap sepenuhnya,” tutupnya.
Tentang KRIS
Sebagai informasi, Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) mulai diterapkan secara bertahap sejak 1 Juli 2025. Program ini bertujuan menyeragamkan pelayanan rawat inap bagi seluruh peserta BPJS Kesehatan, tanpa membedakan kelas 1, 2, atau 3.
Dengan penerapan KRIS, setiap pasien berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang setara, bermartabat, dan berkeadilan. (ril)
