ORASI : Fikri didampingi istri Reni berorasi di kampanye bersama masyarakat Kelurahan Majasari, Kamis sore. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Kampanye Fikri dan Syamdakir, kali ini berlokasi di Lapangan Kelurahan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kamis sore, 3 Oktober 2024.
Ratusan masyarakat hadir memadati lapangan, guna mendengarkan orasi dan program BER-FIKIR merupakan Paslon Nomor 2 di Pilkada Prabumulih 2024.
Fikri, Cawako Prabumulih bersama sang istri Reni dan istri Cawawako, Wulan Syamdakir mengingatkan, masyarakat Kelurahan Majasari agar berfikir sebelum memilih dan mencoblos pada 27 Nopember 2024.
“Berfikir, makanya dampaknya fatal jika memilih salah. Makanya jangan salah pilih. 5 detik, sulit dan menyesal 5 tahun,” wanti Politisi PDIP ini.
Makanya, harus paham beda Pilkada dan Pil KB, candanya. Kalau Pil KB, lupa jadi. Berbeda, Pilkada kalau sudah jadi yah lupa.
“Jabatan ini, hanya titipan. Kalau sudah selesai yah, kembali menjadi masyarakat biasa. Dan, kembali berjuang di Pilkada ini guna mendapatkan amanah masyarakat,” sebut ayah 5 anak ini.
Makanya, Mantan Wawako 2 Periode ini berpesan agar mencari sosok pemimpin tahu, bukan tahu ketika memilih saja.
“Kenali figur, track record, latar belakangnya, programnya. Jika terpilih, Prabumulih terang benderang. Masyarakat bayar listrik ada PPJ, itu hak masyarakat Prabumulih,” kata dia.
Kemudian, ia juga memprogramkan beasiswa buat siswa tidak mampu. Disebutnya, hal itu ada anggarannya, tinggal mau atau tidak. “Sesuai aturan, 20 persen anggaran buat pendidikan,” akunya.
Selain itu, kata Efek, ada program kesehatan, berupa peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat. Tentunya, agar lebih berkualitas dan makin dirasakan masyarakat.
“Tingkatkan pelayanan di puskesmas, dan memperbaiki SDM-nya. Kita telah melakukan program USG gratis bagi ibu hamil, meski belum terpilih. Guna menekan zero stunting, juga memperhatikan kader posyandu guna mengantisipasi kenaikan angka stunting,” pungkasnya. (rin)