Ilustrasi. Foto : Net/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Kasus dugaan pelecehan terhadap Oknum Perwira BUMN terhadap bawahannya, ternyata masih terus bergulir. Kini, berlanjut ke proses hukum.
Namun sejak bergulirnya kasus ini, Oknum Perwira BUMN dan korban di mana bekerja nampak bungkam dan berusaha menutupi skandal menghebohkan ini.
Informasi terbaru dihimpun awak media dari salah satu nara sumber terpercaya di lingkungan BUMN menyebutkan, terduga pelaku Oknum Perwira BUMN telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Sumsel atas dugaan kasus pencemaran nama baik.
Sedangkan, korbannya melaporkan duga pelecehan seksual Oknum Perwira BUMN tersebut ke Polres Prabumulih ditangani Unit PPA.
“Iya betul, terduga pelaku dan korban saling lapor atas dugaan kasus pelecehan seksual tersebut. Oknum Perwira BUMN melapor ke Polda Sumsel atas dugaan kasus pencemaran nama baik, dan korban melapor ke Polres Prabumulih,” jelasnya.
Disebutkannya, penyidikan secara internal atas dugaan kasus pelecehan Oknum Perwira BUMN tersebut dihentikan. Alasannya, menunggu proses hukum di kepolisian.
“Benar demikian, kita dapat informasinya. Lagi bergulir, sekarang ini proses hukumnya,” tandasnya.
Sementara itu, informasi dihimpun awak media di lingkungan Unit PPA Polres Prabumulih membenarkan adanya penanganan kasus dugaan pelecehan seksual melibatkan Oknum Perwira BUMN tersebut dan Bawahannya.
“Tengah kita tangani, proses hukumnya. Masih berjalan, sekarang ini tengah proses penyidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Lanjutnya, jika ada perkembangan lebih lanjut tentunya akan diinformasikan lagi. “Nanti, kita informasi lagi perkembangannya,” pungkasnya.
Terpisah, Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk MAP dikonfirmasi melalui Kasi Humas, AKP B Sijabat membenarkan hal itu. “Memang ada laporannya, tengah diusut Unit PPA Satreskrim. Masih dalam proses penyidikan,” tambahnya. (rin)