Gagalkan Pencurian Pipa Pertamina, Amankan Oknum Wartawan Diduga Terlibat

  • Bagikan

AMANKAN : Timsus Reaksi Cepat Pertamina mengamankan Oknum Wartawan berinisial BT diduga terlibat pencurian pipa di wilayahnya, Senin. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM

MUARA ENIM, FAJARSUMSEL.COM – Hasil patroli, Timsus Reaksi Cepat Pertamina merupakan gabungan Sekuriti Pertamina dan BKO TNI – Polri berhasil mengagalkan tindak pidana pencurian pipa milik perusahaan di wilayahnya, Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Selasa, 17 September 2024, sekitar pukul 03.00 WIB.

Berhasil melakukan penangkapan pelaku pencurian pipa ukuran 4 inch jalur sumur PDW-22 di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim. Belakangan diketahui melibatkan Oknum Wartawan berinisial BT, 45 tahun, warga Dusun 2, Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.

Tidak hanya pelaku, Timsus Reaksi Cepat berhasil mengamankan, 1 unit kendaraan kendaraan truck BG 8297 YA warna Kuning. Lalu, 20 potong pipa besi 4 inch masing-masing ukuran panjang 4 meter berbentuk lurus. Kemudian, 2 pipa besi ukuran 4 inch berbentuk L.

Pada saat penangkapan, ada 4 pelaku lain berhasil kabur dan kini menjadi DPO alias buron. Antara lain; Yu, Da, Sa, dan Be.

Kasus ini sendiri tengah ditangani Polsek Lubai, Polres Muara Enim. Pelaku dan barang bukti, telah diserahkan ke Polsek Lubai guna proses hukum selanjutnya.

Officer Security Prabumulih, Sally dikonfirmasi melali Staff Security, Kapten CKE Harry Wiyono membenarkan hal itu. “Iya betul, hasil patroli Timsus Reaksi Cepat kita berhasil mengagalkan pencurian pipa Pertamina di wilayah Desa Pagar Dewa, Kecamatam Lubai, Kabupaten Muara Enim. Satu pelaku berikut barang bukti berhasil kira amankan,” terangnya.

Kasusnya sendiri, jelasnya tengah ditangani Polsek Lubai dan harapannya proses hukumnya berlanjut. “Pelaku dan barang bukti, sudah kita serahkan ke Polsek Lubai guna proses hukum lebih lanjut,” tukasnya.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra SH SIk MSi dikonfirmasi melalui Kapolsek Lubai, AKP Supriado Gharna membenarkan hal itu. “Iya betul, tengah kita lidik, dalami dan kembangkan. Nanti, akan segera ekspose kasusnya,” terangnya. (rin)

 

 

  • Bagikan