SEMINAR : Kajari Prabumulih, Khristiya Lutfiasandi SH MH bersama Kasi Intel, M Ridho Saputra SH membuka kegiatan seminar anti korupsi di Aula Kejari, Rabu. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Kasus Korupsi kerap terjadi, khususnya di Prabumulih sejauh ini. Menimbulkan keprihatinan, Kajari Prabumulih Khristiya Lutfiasandi SH MH hingga akhirnya dalam rangka HUT Kemerdekaan RI 79 mengelar seminar anti korupsi di Aula Kantor Kejari, Rabu, 14 Agustus 2024
Pada kesempatan itu, Kajari Prabumulih, Khristiya Lutfiasandi SH MH mengajak, para mahasiswa mewujudkan Prabumulih menjadi kota Merdeka Tanpa Korupsi.
Hal itu ditegaskan Khristiya ketika membuka seminar anti korupsi bersama Kasi Intel, M Ridho Saputra SH dan para jaksa di lingkungannya.
“Pada kesempatan ini, lewat seminar anti korupsi kita mengajak para mahasiswa di Prabumulih mewujudkan Prabumulih menjadi kota Merdeka Tanpa Korupsi,” ujar pria berdarah Jatim ini.
Kata Mantan Kordinator Intel Kejati Jatim ini, sekarang ini Kejari Prabumulih tetap fokus masalah korupsi di Prabumulih. Hal itu, bertujuan mengawal program pembangunan di Kota Nanas ini sesuai aturan dan ketentuan perundangan-undangan.
“Korupsi itu, sangat berbahaya. Hanya menguntungkan segelintir orang, dan negara dirugikan. Makanya, kita berikan pemahaman kepada para mahasiswa ini guna mendukung program pemberantasan anti korupsi guna mewujudkan pembangunan di Prabumulih lebih baik dan tentunya tanpa korupsi,” beber pria juga berstatus jaksa ini.
Lewat seminar anti korupsi ini, akunya setidaknya memberikan pemahaman dan tambahan pengetahuan kepada mahasiswa di Prabumulih. “Harus paham terkait tindak pidana korupsi, dan jangan sampai ikut terjerumus dan terjerat,” pungkasnya. (rin)