RAKOR : Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM bersama Kajari, Khristiya Lutfiasandi SH MH dan Pj Sekda, Drs Aris Priadi SH MSi melaksanakan rakor TPPS, guna percepatan penurunan stunting di Prabumulih, Rabu. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Angka stunting di Prabumulih sejauh ini terus turun, hingga tersisa 57 kasus. Pemkot Prabumulih terus berkomitmen menurunkan hingga mewujudkan zero stunting di Prabumulih.
Hal itulah menjadi perhatian Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) mengelar rapat koordinasi (rakor) di Ruang Rapat Lantai 1, Gedung Pemkot, Rabu, 31 Juli 2024.
Bersama Kajari Prabumulih Khristiya Lutfiasandi SH MH, Pj Wako Prabumulih H Elman ST MM dan Pj Sekda Drs Aris Priadi SH MSi memimpin rakor tersebut.
“Kita akan terus berbagai inovasi, termasuk melibatkan semua pihak dalam rangka percepatan penurunan kasus stunting di Prabumulih,” ujar Elman, sapaan akrabnya.
Pasalnya, stunting ini juga menjadi perhatian serius pemerintah pusat dalam mewujudkan program Indonesia Emas. “Jangan sampai, generasi penerus bangsa terhambat tumbuh kembangnya karena dampak stunting ini,” terang suami Hj Windriana ini.
Kata dia, Pemkot Prabumulih dalam rangka mengatasi stunting terus melakukan program door to door kepada penderita stunting dalam rangka peningkatan gizinya. “Agar penderita stunting keluar dari status stuntingnya, jumlah kasus stunting bisa terus dicegah dan ditekan,” pungkasnya. (rin)