BUKA : Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIk MIk membuka Rekerwas Itwasda di Mapolda Sumsel, Selasa. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PALEMBANG, FAJARSUMSEL.COM – Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Sumsel menggelar rapat kerja pengawasan (rakerwas) mengedepankan penguatan pada fungsi pengawasan Polri berbasis digital. Penguatan dimaksudkan dalam rangka mendukung percepatan transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan serta mengawal pengawanan Pilkada serentak di Provinsi Sumsel 2024.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIk MIk mengatakan saat ini, Polri telah mengeluarkan beberapa produk pengawasan berbasis digital, diantaranya adalah e-Dumas dan e-Audit harapannya memudahkan pekerjaan.
“Digitalisasi, komputerisasi itu mempermudah manajemen pekerjaan manusia. Kalau kita salah, salahnya semakin jauh, tapi kalau kita benar maka benarnya semakin melejit juga, sehingga aplikasi dari pemanfaatan teknologi digital ini harus dipahami betul seluruh personil dan terjaga kemananan securitynya,” ujarnya saat membuka rakerwas Itwasda disalah satu hotel dikota Palembang, Selasa 16 Juli 2024.
Pembukaan rakorwas Itwasda ditandai pernyataan orang nomer satu di jajaran Polda Sumsel tersebut.
“Mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Selasa 16 Juli 2024, pukul 09.42 WIB, Rakerwas Itwasda Polda Sumsel 2024 secara resmi saya nyatakan dibuka,” tegasnya.
Pucuk pimpinan Polda Sumsel tersebut mengaku dirinya selalu mengingatkan bahwa di belakang teknologi itu ada sesuatu namanya ‘security’ harus dijaga terjaminnya layanan secara penuh sepanjang tahun, tidak boleh down, tidak boleh diganggu pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang oleh karenanya perlu dikoordinasikan fungsi terkait.
Kapolda Sumsel turut menyinggung program transformasi ekonomi eksklusif dan berkelanjutan merupakan salah satu program dari kepolisian.
“Polri bersama stakeholder lain, seluruh elemen bangsa selalu berupaya mencapai empat tujuan negara diantaranya melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan turut serta dalam perdamaian dunia,” urainya.
“Polri memiliki tugas dan tanggung jawab cukup besar dalam peningkatan ekonomi ini dari hulu sampai kehilir, kalau kita bicara ekonomi, kita berbicara setidaknya masalah produksi. Masalah produksi itu adanya di tempat-tempat perekonomian, apakah itu produksi bahan pokok, pupuk, bahan bangunan, semuanya itu diperlukan untuk menggerakkan ekonomi. Maka peran Polri adalah melancarkan ekonomi ini dari semua potensi hambatan dan gangguan, artinya menjamin keamanan dan kelancarannya. Menjaga produksi tidak boleh menyebabkan kerusakan lingkungan, sustainable dan berkelanjutan,” lanjutnya.
Terkait fungsi pengawasan, dirinya mengingatkan agar berpedoman kepada Pasal 5 Peraturan Kapolri Nomor 2/2022. Rachmad mengingatkan pemimoin disetiap strata harus memberikan arahan kepada seluruh anak buahnya.
“Arahan saya kepada seluruh pengemban fungsi pengawasan bahwa saudara adalah bagian dari manajemen/pengaturan.
Dalam pengaturan itu ada perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating) serta pengawasan dan pengendalian (controlling). Saudara berada didalam controllingnnya. Pastikan empat hal yakni man, money, material dan methodnya sesuai aturan,” tegasnya.
Kesempatan pembukaan rakerwas, Kapolda memberikan penghargaan kepada Kepala Perwakilan BPKP Prov Sumsel Sofyan Antonius AKMM dan kepada Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Sumsel Adrian Agustiansah SH Mhum sebagai narasumber eksternal.
Sementara, Irwasda Polda Sumsel, Kombes Fery Handoko Soenarko memberikan penghargaan Kasiwas terbaik dijajaran Polda Sumsel. Terbaik pertama diraih Kasiwas Polres Muara Enim Iptu Budi Santoso, terbaik kedua diraih Kasiwas Polres OKI AKP Amirudin Iskandar dan terbaik ketiga diraih Kasiwas Polres OKU Timur Iptu Hartono SE. (ril)