Maiduty Fitriansyah. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Akses jalan di lingkungan TPA Sungai Medang mengalami kerusakan, jika hujan lebat. Menjadi kendala, para sopir mengangkut sampah ke TPA Sungai Medang dalam rangka pembuangan akhir.
Hal itu tidak dipungkiri Kadisperkim Prabumulih, Maiduty Fitriansyah ST MT ketika dikonfirmasi awak media di ruang kerja, Senin, 3 Juni 2024.
“Kalau sekarang musim kering, pengangkutan sampah ke TPA Sungai Medang tidak terkendala. Berbeda, kalau musim hujan jalan di TPA Sungai Medang ada 1 titik parah,” ujar Duty, sapaan akrabnya.
Sehari, menurutnya, bisa sampai 3-4 kali angkutan sampah ke TPA Sungai Medang. Namun, kalau hujan hanya 1-2 kali angkutan sampah masuk.
“Ini salah satu, penyebab masalah sampah pengangkutannya belum maksimal,” ujarnya.
Makanya, distanbyekan 1 unit alat berat. Mengantisipasi, hari hujan guna memperbaiki jalan rusak tersebut.
“Perbaikan sementara, akan kita pasang pohon kelapa. Kita tutup tanah, menggunakan alat berat. Alat berat itu juga digunakan, guna menarik atau mendorong truk sampah terjebak lumpur karena akses jalan rusak cukup parah,” terangnya.
Perbaikan permanen, akunya telah diusulkan ke Dinas PUPR dimasukkan ke APBD Perubahan atau ABT 2024. “Kita usulkan, perbaikan jalan di lingkungan TPA Sungai Medang guna memudahkan pengangkutan sampah dicor beton,” ucapnya.
Atasi Sampah, Disperkim Prabumulih Minta Dukungan Lurah/Kades dan Camat
Tidak bisa dipungkiri, masalah sampah ini adalah masalah pelik. Karena, perlu kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.
Apalagi, banyak TPS ilegal dijadikan tempat pembuangan sampah masyarakat.
Karenanya, Disperkim Prabumulih meminta lurah/kades hingga camat mengimbau, masyarakatnya membuat sampah pada tempatnya. Apalagi, di sejumlah kelurahan/desa ada TPS telah disediakan.
“Kita minta agar kelurahan/desa hingga camat, menyediakan lahan TPS. Khususnya, TPS 3R jelas akan memudahkan angkutan mengangkut sampah masyarakat,” tandasnya.
Selain itu, akunya rutin melakukan gotong-royong pembersihan sampah di wilayahnya. Dan, Disperkim Prabumulih akan menyiapkan angkutan sampah dalam rangka pembuangannya ke TPA.
“Jika ada lokasi TPS ilegal, laporkan dan akan kita bersihkan. Sehingga, tidak bertumpuk sampahnya,” tambahnya.
Bukan hanya itu saja, jika ada tumpukan sampah belum terangkut. Ia meminta, jangan dibiarkan begitu saja. Namun, menginformasikan ke jajarannya. “Akan mengerahkan angkutan sampah mengangkutnya,” tutupnya. (rin)