Masih Terjadi Bullying di Sekolah, Banyak Korban Takut Melapor

  • Bagikan

Eti Agustina. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM

Minta Guru Lebih Care, Kepsek Tingkat Pengawasan

PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Ternyata, kasus bullying masih kerap terjadi di lingkungan sekolah. Baik itu, tingkat SD hingga SMP. Termasuk juga, di lingkungan Ponpes.

Menyikapi itu, Kepala DPPKBPPPA Prabumulih, Eti Agustina SKM MKes mengatakan, agar para guru lebih care kepada anak didiknya. Dan, Kepseknya lebih meningkat pengawasan di sekolahnya.

“Jangan sampai, aksi bullying di sekolah dibiarkan begitu saja. Hingga, akhirnya memakan korban jiwa,” jelas Eti, sapaan akrabnya.

Dia tidak memungkiri, kalau kerap terjadinya kasus bullying di sekolah di Kota Nanas ini memicu peningkatan kasus. Menurutnya, hal itu perlu diwaspadai.

“Orang tua, jika adanya menjadi korban bullying jangan diam saja. Harus melapor ke guru, agar kejadian itu tidak terulang. Karenaz aksi bullying akan berdampak buruk kepada anak,” terang Mantan Ketua IBI Prabumulih ini.

Lanjutnya, ia tak menampik, banyak korban bullying di sekolah enggan melapor. Bahkan, akhirnya tak mau sekolah karena takut aksi bullying ini terjadi lagi. “Sekolah juga, harus tegas terhadap pelaku bullying. Orang tua pelaku, sudah harus dipanggil dan diberikan penjelasan. Jika terjadi berlarut-larut, tidak hanya merugikan pelaku saja. Karena, bisa terancam pidana. Jika ada laporan ke pihak kepolisian dilakukan korban,” tandasnya.

Guna menekan aksi bullying atau stop bullying, ucapnya perlu peranan sekolah dan juga orang tua. “Khususnya, dalam peningkatan pengawasan anak baik di rumah atau sekolah,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan