Hesti Widyaningsih. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Warga mengeluh ketiadaan vaksin balita di posyandu dan juga puskesmas, sehingga vaksin balita terpaksa dilakukan penundaan.
Hal itu diungkapkan salah satu warga Hendra, kalau ia hendak memvaksin anaknya memakai vaksin BCG di posyandu dekat rumahnya. Tetapi, dinyatakan tidak tersedia.
“Begitu juga ketika kita mendatangi puskesmas, ternyata tidak ada begitu penjelasan dari tenaga medis di puskesmas,” akunya.
Karena, vaksin ini sangat penting bagi balita. Ia berharap, baik dari posyandu hingga puskesmas harus selalu tersedia. “Kita terpaksa pulang dahulu, menunggu kabar dari puskesmas jika vaksinnya suda ada. Anak kita, baru bisa mendapatkan suntikan vaksin. Kalau tidak salah vaksin BCG,” ceritanya.
Kadinkes Prabumulih, dr Hj Hesti Widyaningsih MM MARS dikonfirmasi kalau ketersediaan vaksin balita digudangnya ada. “Iya, sudah kita cek stoknya ada. Kita telah mendengar keluhan masyarakat tersebut,” bebernya.
Karenanya, ketiadaan ketersediaan vaksin balita tersebut disebabkan lambannya puskesmas dan posyandu dalam mengambil vaksin balita, buat imunisasi. “Kita ingatkan, agar puskesmas di jajaran kita tidak lamban dalam pengambilan vaksin balita. Sehingga, menimbulkan keluhan ketiadaan ketersediaan vaksin balita buat imunisasi balita,” pungkasnya. (rin)
