Elman dan Endro. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Tengah viral dugaan mal praktek Oknum Bidan di Kota Nanas ini di sejumlah media sosial atau medsos.
Akibat mal praktek Oknum Bidan tersebut, pasien sempat mengeluh sakit mag dan diobatinya hingga meninggal dunia setelah dirawat di RS dan divonis pembengkakan ginal dan 6 kali cuci darah.
Pihak keluarga pasien diduga sengaja memviralkannya, lantaran tidak terima lantaran pengobatan dilakukan Oknum Bidan dinilai janggal. Apalagi, beredaran video Oknum Bidan tersebut menggunakan baju dokter dan menyuntikan obat tidak sesuai dosis, hingga patut diduga hal itulah menyebutkan ginjal pasien mengalami pembengkakan dan rusak hingga menjalani cuci darah di RS.
Menanggapi itu, Pj Wako Prabumulih, H Elman ST MM telah mengetahui kabar itu dan menerjunkan Dinkes Prabumulih melakukan penyelidikan terkait dugaan mal praktek Oknum Bidan tersebut.
“Malam ini juga, saya minta Dinkes Prabumulih menurunkan tim guna melakukan pemeriksaan Oknum Bidan diduga melakukan mal praktek,” ujar Elman, sapaan akrabnya.
Sejauh ini, suami Hj Windriana ini tengah menunggu hasil pemeriksaan tersebut dari Dinkes Prabumulih terkait dugaan mal praktek tersebut. “Sabar, hasil pemeriksaan Dinkes Prabumulih terhadap Oknum Bidan tersebut akan kita berikan informasi selanjutnya,” terang ayah tiga anak ini.
Tak jauh berbeda diungkapkan Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIk menegaskan, kalau Satreskrim dipimpin Kasat Reskrim, AKP Herli Setiawan SH MH telah menerjunkan penyidik guna melakukan penyelidikan dan menindaklanjuti kasus viral tersebut.
“Kejadiannya sudah lama, dan baru viral sekarang. Kita telah minta Satreskrim menerjunkan personel guna menyelidiki kasus tersebut,” sebut Endro.
Dan, ia meminta agar menunggu hasil penyelidikan jajarannya terkait dugaan mal praktek Oknum Bidan tersebut. “Tunggu saja, lihat hasil penyelidikan. Terpenting, sudah kita tindaklanjuti,” pungkasnya. (rin)