BERSIH : Sampah berserakan di Jalan Nigata Kelurahan Anak Petai telah bersih dan dipasangi larangan buang sampah, sebelumnya Tim Cak Arlan datang bersama warga gotong royong membersihkan, belum lama ini. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Kepedulian Cak Arlan dan Tim merespon keluhan masyarakat, tak perlu diragukan lagi. Terbaru, sampah Jalan Nigata Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara sempat berserakan.
Kini, telah bersih dan agar tidak lagi menjadi tempat sampah dipasangi papan peringatan di lokasi.
Cak Arlan sendiri melalui Tim menurunkan 1 unit mobil dump truk dan 1 unit backhoe membantu masyarakat membersihkan lokasi tersebut, tadinya terlihat kotor dan menimbulkan bau tidak sedap karena sampah berserakan di buang oknum tidak bertanggung jawab.
“Terima kasih Cak Arlan dan Tim, atas pembersihan sampah di Jalan Nigata Kelurahan Anak Petai ini. Kita doakan, mudah-mudahan program terus berlanjut ketika nantinya terpilih sebagai Wako Prabumulih. Amin,” terang Wadi, salah satu warga Anak Petai.
Respon cepat, Cak Arlan melalui Timnya juga menuai respon positif dan pujian tidak hanya warga. Tetapi, netizen di medsos terus disosialisasikan melalui platform digital tersebut. “Kita butuh, Wako Prabumulih peduli dan punya aksi cepat guna mengatasi semua permasalahan di Prabumulih. Semoga Cak Arlan terpilih dan bisa membangun kota ini dan mensejahterakan masyarakatnya,” bebernya.
Perwakilan Tim Cak Arlan, Manto mengatakan, Cak Arlan terus berupaya memberikan solusi setiap keluhan warga membutuhkan bantuan. “Kita juga berterima kasih kepada masyarakat, telah mempercayakan permasalahannya kepada Cak Arlan dan Tim hingga bisa direspon. Bukan hanya di Jalan Nigata Anak Petai saja, tetapi pembersihan sampah kita lakukan di Samping SMK PGRI 2 Prabumulih atas laporan masyarakat,” ucapnya.
Kata dia, Cak Arlan akan terus berbuat demi kemaslahatan masyarakat Prabumulih. Karenanya, tolong dukungannya agar Cak Arlan bisa berbuat lebih banyak. “Cak Arlan menargetkan menang, tanda dukungan masyarakat hal itu tidak bisa diwujudkan,” tutupnya. (rin)
