Pj Gubernur Sumsel : Belanja Sesuai Kebutuhan, Jangan Berlebihan. Operasi Pangan Murah dan Pasar Murah Kejati Sumsel Diapresiasi

  • Bagikan

LAUCHING : Pj Gubenur Sumsel, DR Drs Agus Fatoni MSi bersama Kejati Sumsel, DR Yulianto SH MH melaunching gerakan Pasar Murah dan Pangan Murah di lingkungan Kejati Sumsel secara virtual diikuti Kejari Prabumulih, Selasa. Foto : Rian/FAJARSUMSEL.COM

PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Pj Gubernur Sumsel, DR Drs Agus Fatoni MSi bersama Kajati Sumsel, DR Yulianto SH MH melaunching Operasi Pasar Murah dan Pangan Murah digelar Kejati Sumsel dan jajaran, Selasa, 2 April 2024.

Pada kesempatan itu, Kejati Sumsel juga melaunching ‘Adhyaksa Peduli Anak Umang’.

Pj Gubernur Sumsel, DR Drs Agus Fatoni MSi mengatakan, terima kasih sinergi antara Pemprov dan Kajati Sumsel beserta jajaran.

“Belanja sesuai kebutuhan dan jangan berlebih. Jangan boros pangan, hingga menjadi mubazir,” terang Agus.

Apalagi, kata dia, kegiatan ini dalam rangka Safari Ramadhan dan Tekan Inflasi Daerah. Apalagi, dilakukan serentak di jajaran Kajati Sumsel hingga Kejari se-Sumsel.

“Seperti dilaksanakan hari ini, masyarakat dapat sembako murah di bawah harga pasar. Sekaligus, menekan stunting dan kemiskinan ekstrim. Ada keluarga asuh anak kurang mampu, dan anak stunting apat makanan bergizi, dan kasusnya 6 bulan ke depan tuntas,” akunya.

Kata Agus, data BPS terbaru, inflasi daerah di Sumsel terkendali. Juga penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim telah dilakukan secara cepat.

“Bersyukur bisa melaksanakan di Kejati Sumsel. Sangat baik dan kita apresiasi, serta terus dilakukan seluruh Sumsel,” tandasnya.

Terpisah, Kejati Sumsel, DR Yulianto SH MH menerangkan, terlaksananya kegiatan ini hakekatnya terkait perintah presiden mengatasi inflasi.

“Ini sinergi Pemprov dan Kejati serta Kabupaten/Kota secara simultan mengendalikan inflasi daerah. Forkompinda senantiasa mendukung di seluruh kabupaten/kota se-Sumsel mendukung,” bebernya.

Yulianto, mengatakan, Kejati Sumsel juga mengatensi soal mengatasi kemiskinan ekstrim. Juga, program Adhyaksa Peduli Anak Umang.

“Di Sumsel ada 30 ribu anak telah mendapatkan KIA. Agar bisa mendapatkan haknya, juga KIP dan KIS khususnya bagi kurang mampu,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan