Tambah Produksi Migas, Sumur GNK-009 PHRZ 4 Sumbangkan 2.743 BOPD

  • Bagikan

PEMBORAN : PHRZ 4 Field Prabumulih melakukan pemboran Sumur GNK -099 di Kelurahan Gunung Kemala. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM

PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Guna memenuhi kebutuhan energi nasional dari sektor migas, PHRZ 4 melalui Field Prabumulih terus melakukan terobosan. Salah satunya, melakukan pemboran sumur migas GNK – 009 di Kelurahan Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat.

Hasil kordinasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, hasil pengembangan struktur Gunung Kemala, sumur Migas GNK-099 berhasil melebihi target produksi mencatatkan test produksi sebesar 2.473 barel minyak per hari/(BOPD) tanpa watercut pada choke 15 mm.

Pencapaian ini juga di inisiasi keberhasilan dua sumur sebelumnya juga mencapai angka produksi diatas 1.000 barel minyak per hari/(BOPD).

Update data 3D Chrysant dan pendekatan konsep baru subsurface inovasonew trap High Resolution Fault Identification serta kombinasi Play Stratigrafi Upper Talang Akar Formation di struktur Gunung Kemala dituangkan dalam FID (Final Investment Decision) diberikan Subholding Upstream Pertamina melakukan pengeboran 4 sumur sebagai pembuktian infill di area kompartemen baru.

Pencapaian ini tentunya dilandasi kreativitas dan inovasi dari tim PHR Regional Sumatera Zona 4 dalam melakukan analisa dan evaluasi subsurface. Hal ini tentunya membuka peluang dan semangat dapat pencapaian produksi nasional mengembangkan Struktur Idle.

Keberhasilan Sumur GNK-099 tidak hanya mencerminkan pencapaian teknis luar biasa, tetapi juga hasil dari komitmen kuat dari seluruh stake holder terhadap pengembangan sumber daya energi di Indonesia.

GM Zona 4, Djujuwanto, menyampaikan, sumur ini merupakan bagian dari komitment PHRZ 4 kepada SKK Migas dan Subholding Upstream Pertamina pengeboran pembuktian konsep baru dengan 4 di sumur Gunung Kemala pada tahun 2023 dan 2024.

“Alhamdulillah atas izin Allah SWT, ke-4 sumur tersebut memberikan hasil luar biasa. Ke depannya kita akan berkomitmen melaksanakan 10 Sumur pemboran lanjutan sebagai pemenuhuhan komitment POD maupun FID,” ujar Djujuwanto.

PHR Regional Sumatera Zona 4 menghadapi berbagai macam tantangan, khususnya secara subsurface struktur-struktur eksisting saat ini merupakan struktur-struktur sudah mature dan depleted secara reservoir. Menjawab tantangan tersebut team subsurface Zona 4, mengedepankan strategi ekstensifikasi sebagai langkah mendapatkan cadangan-cadangan baru guna meningkatkan agresifitas pemboran di struktur-struktur eksisting. “Strategi ekstensifikasi yang dilakukan meliputi proving up di area step out, area interfield/near by field dan zona deep/shallow telah diidentifikasi dan dievaluasi secara matang, untuk kemudian dikembangkan secara masif,” akunya.

Dalam hal ini, pemerintah setempat dan pemangku kepentingan industri migas menyambut baik berita ini. Mengingat dampak positif terhadap ekonomi daerah dan nasional. Pengembangan sumber daya energi domestik tidak hanya memastikan pasokan energi berkelanjutan, tetapi berpotensi menciptakan peluang ekonomi dan lapangan kerja di wilayah tersebut.

PHR Regional Sumatera Zona 4 berkomitmen turut berkontribusi maksimal dalam pencapaian target 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 203 dicanangkan SKK Migas di tahun 2030. Hal tersebut memerlukan semangat luar biasa, diupayakan dengan pemboran masif, agresif dan presisi sebagai langkah mengejar peningkatan produksi.

“Capaian ini patut diberikan apresiasi,” ujar Anggono Mahendrawan, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel.

“Awal tahun 2024 ini beberapa KKKS memberikan kabar baik, adanya peningkatan-peningkatan produksi sebagaimana sebelumnya Sele Raya Belida, Seleraya Merangin Dua bahkan baru-baru ini juga penemuan hidrokarbon di Sumur Anggrek Violet,” tambah Anggono.

Hal tersebut dikatakan Anggono, merupakan motivasi sangat baik kegiatan hulu migas khususnya di Wilayah Sumbagsel dapat lebih bersemangat dalam menjalankan berbagai program yang telah ditargetkan. “Dengan kabar baik ini, selain memberikan apresiasi tentu kami juga ingin menyampaikan ucapan selamat atas hasil telah dicapai dari kerja keras rekan-rekan KKKS, dengan capaian ini juga mudah-mudahan kita tetap mengedepankan unsur safety dalam bekerja karena itu adalah hal utama,” tutup Anggono. (rin/ril)

  • Bagikan