Roy Riady. Foto : Ist/FAJARSUMSEL.COM
PRABUMULIH, FAJARSUMSEL.COM – Memastikan pengelolaan dana hibah Infak PNS Pemkot Prabumulih tepat sasaran dikelola BAZNAS, sebelumnya. Kejari Prabumulih, sekarang ini tengah menyorot hal itu.
Apalagi, sumber dananya berasal dari dana APBD Pemkot Prabumulih dipotong dari para PNS. Informasi hal itu, Kejari Prabumulih sejauh ini tengah berupaya melakukan klarifikasi kepada BAZNAS Prabumulih.
Hal itu disampaikan Kejari Prabumulih, Roy Riady SH MH juga mahasiswa UNSRI, calon doktor di sela-sela pencanangan WBBM di Halaman Kejari, belum lama ini.
“Kita mendukung program Pemkot Prabumulih, khusus pengentasan kemiskinan ekstrim. Menekan inflasi, dan juga stunting. Makanya, kita pastikan dana buat kemanusiaan tersebut terkelola secara baik, dan tepat sasaran. Salah satunya, tengah kita soroti di BAZNAS Prabumulih,” ujar Mang Oy, sapaan akrabnya.
Aku Roy, menerjunkan tim melakukan klarifikasi terhadap pengelolaan dana hibah tersebut sesuai aturan dan ketentuan. “Sekarang ini, tengah proses klarifikasi. Jika ada tidak ada pelanggaran hukum, yah proses hukum tidak berlanjut. Dan, tentunya sebaliknya pula,” terang ayah tiga anak ini.
Ungkapnya, jika ada penyimpangan tentunya sangat keterlaluan. Apalagi, dananya buat kemanusiaan. Memberikan RLH, bagi masyarakat memiliki RTLH. Dan, lainnya guna kemaslahatan masyarakat. “Kita inginkan dana dikelola BAZNAS Prabumulih dilakukan secara baik, sehingga dampaknya benar-benar dirasakan masyarakatnya membutuhkan atau kurang beruntung,” beber suami Nofita Dwi Wahyuni SH MH ini. (rin)
