Cipkon Pemilu 2024, Kapolres Muara Enim Pimpin Timgab TNI-Polri Razia Knalpot Brong

  • Bagikan

APEL : Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra SH SIk MH memimpin apel di Mapolres, Senin. Foto : Ist/FS.COM

MUARA ENIM, FS.COM – Polres Muara Enim, Polda Sumsel bersama Kodim 0404 Muara Enim dan Subdenpom Muara Enim menggelar Razia Sepeda motor Berknalpot Brong di Jalan Jendral Sudirman Muara Enim, Senin sore, 22 Januari 2024.

Kegiatan dipimpin langsung Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK, MM didampingi Waka Polres Kompol CS Panjaitan SE MSi, Kabag Ops Kompol Toni Arman SH dan Pejabat Utama.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra SH SIk MM melalui Kasat Lantas, AKP Suwandi SH menerangkan, penindakan knalpot Brong sebagai upaya menjaga ketertiban umum terlebih saat ini sedang berlaku pergelaran Operasi Mantab Brata Musi pengamanan Pemilu 2024

“Razia dilakukan dalam rangka cipta kondisi Operasi Mantap Brata Musi jelang masa kampanye terbuka Pemilu 2024 selain itu juga sebagai tindak lanjut atensi dari pimpinan Polri dalam menanggapi pengaduan masyarakat terkait penggunaan knalpot brong,” Kata Kasat Lantas.

AKP Suwandi menyampaikan, hasil kegiatan razia berhasil menindak puluhan pelanggar berknalpot brong dari sekian pelanggar kebanyakan para kaum muda dan Sepeda motor yang diamankan Sat Lantas Polres Muara Enim dan jika pemilik akan mengambil tentunya membawa surat-surat dan mengganti knalpot sendiri dengan knalpot standar

“Kami melaksanakan penindakan secara tegas terhadap pelanggaran kasat mata terutama knalpot brong ini merupakan atensi langsung dari Kapolda Sumsel apalagi saat ini sudah menjelang tahapan masa kampanye terbuka pemilu 2024 mendatang,” tutur AKP Suwandi

“Kami akan terus melakukan penertiban dan mengimbanginya dengan melakukan sosialisasi karena selain membuat kebisingan juga dapat menimbulkan gesekan antara pengguna jalan untuk itu menggunakan knalpot brong kita larang,” ucap Kasat Lantas Polres Muara Enim.

“Selain melakukan penertiban dengan penilangan kami juga terus melakukan sosialisasi dan perlu kita ketahui bahwa
Pengguna Knalpot Brong bisa terancam pidana kurungan maupun denda sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 22/2009 Pasal 285 ayat 1 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dapat dipidana dengan kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp. 250.000,” tutup AKP Suwandi. (joe/ril)

  • Bagikan