MENGELUH : PHL di Damkar Prabumulih mengeluh nilai tinggi, tidak lulus karena bukan Honorer K2, Rabu. Foto : Rian/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Sebanyak 18 formasi P3K Tenaga Teknis 2023 Pemkot di Damkar Prabumulih. Hanya 1 orang honorer K2 di lingkungannya dinyatakan lulus. Sementara itu, 17 orang honorer K2 dinyatakan lulus tidak pernah mengabdi di Damkar Prabumulih.
Selain itu, perolehan nilainya kalah tinggi jika dibandingkan nilai PHL Damkar Prabumulih ikut seleksi P3K Tenaga Teknis Formasi 2023 dibuka khususnya buat tamatan SMA.
Hal itulah dikeluhkan 17 orang PHL Damkar Prabumulih ikut seleksi dan merasa nilainya cukup dan memenuhi syarat. Tetapi, dinyatakan tidak lulus karena bukan honorer K2.
Jelas hal itu membuat kecewa para PHL Damkar Prabumulih tersebut, hingga berjuang mempertahankan haknya. “Agar hal itu bisa menjadi perhatian Pemerintah Pusat. Termasuk, Pemkot Prabumulih dan BKPSDM agar kita bisa memperjuangkan hak bisa diluluskan menjadi P3K Tenaga Teknis Formasi 2023 di Damkar ini,” tukas Heri Tomex, salah satu PHL ikut tersebut seleksi nilai tinggi tetapi dinyatakan tidak lulus.
Padahal, akunya, syaratnya harus mengabdi 2 tahun di instansi dilamar. Sedangkan, 17 honorer K2 tersebut memang honorer di OPD lain. Tetapi, tidak pernah mengabdi di Damkar.
“Kami ini, rata-rata telah mengabarkan 3-15 tahun di lingkungan Damkar Prabumulih. Jelas kami kecewa, telah berjuang maksimal. Belajar serius, guna mendapatkan nilai tinggi. Tetapi, gara-gara bukan honor K2 dinyatakan tidak lulus,” akunya.
Ia tidak memungkir, telah mengabdi tahunan. Tetapi, malah honorer K2 di lingkungannya Pemkot Prabumulih lain diprioritaskan. Bukan, PHL di lingkungan Damkar Prabumulih ikut tes dan nilai tinggi di luluskan sebagai P3K di Damkar Prabumulih ini.
“Semoga upaya protes ini, bagian dari perjuangan kita. Bisa mendapatkan hak kita, sebagai PHL Damkar Prabumulih telah lama mengabdi,” tutupnya. (rin)
