RAZIA : Tim Hunter Rehab BNN Prabumulih merazia sejumlah kost-kost dalam rangka menekan penyalahgunaan dan peredaran narkotika, Jumat. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Menekan penyalahgunaan dan peredaran narkotika, BNN Prabumulih membentuk Tim Hunter. Seperti dilakukan Tim Hunter BNN Prabumulih pada Jumat, 21 Juli 2023, sekitar pukul 14.00 WIB melakukan razia kost-kost an di seputaran Jl.lingkar Tugu Jogja dan Kelurahan Muara Dua.
Hasilnya, Tim Hunter BNN Prabumulih berhasil menjaring Ra (26) dan Sa (29), LC Freelance setelah dilakukan tes urine didapatkan hasil positif narkoba. Hingga akhirnya, diangkut ke Kantor BNN Prabumulih guna menjalani assement.
Hal itu dibenarkan Kepala BNN Prabumulih, AKBP Pauzia SP MSi dibincangi awak media. “Tim Hunter BNN ini, akan terus bergerak melakukan razia dalam rangka menekan dan mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran narkotika juga mewujudkan Prabumulih Bersinar (Bersih dari Narkoba) dan utk giat ini BNN Prabumulih mendapat support dari Pemkot Prabumulih antara lain melalui Dinkes dan Kesbangpol dan stake holder terkait,” ujar Pauzia.
“Hasil razia kostan, kita mengamankan dua wanita berprofesi sebagai LC Freelance. Diduga mereka hanya, sebagai pemakai ketika dilakukan pengeledahan dalam kostnya tidak ditemukan barang bukti. Kalau pengakuannya, memakai ineks guna mendukung profesinya,” tambah perempuan berhijab ini selaku KA BNN Prabumulih.
Tegasnya, sesuai UU No 35/2009, pencandu narkoba wajib dilakukan rehab jika tidak ditemui barang bukti. “Rehab, upaya detoksifikasi dalam menghilangkan ketergantungan para pencandu terhadap narkotika, namun apakah mendapatkan rehab 1,3 6 bulan atau lebih ini tergantung hasil assesment,” bebernya.
Lanjutnya, juga bergantung hasil assement nantinya. Keduanya, akan menjalani rehab seperti apa. Apakah rawat inap akan dikirim ke Panti Rehab di Kalianda, Lampung atau rujukan lainnya. “Ataukah, hanya rawat jalan di Klinik Pratama BNN Prabumulih,” terangnya.
Tukasnya, pada Selasa, 26 Juli 2023, direncanakan akan melauching desa dan kelurahan bersinar. Yaitu, Desa Karangan dan Kelurahan Wonosari. “Adanya program desa dan kelurahan bersinar ini diharapkan bisa terus turut menekan angka penyalahgunaan dan peredaran narkotika khususnya di wilayah BNN Prabumulih, kita semua harus menyatakan perang terhadap narkoba (war on drug) karena pengaruh buruk narkoba bisa menghancurkan masa depan generasi muda dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya. (rin)
