Ini Klarifikasi Lengkap Pengelola DPOOL, Soal Kejadian Anak Terpeleset di Kolam Renangnya

  • Bagikan

LOKASI KEJADIAN : Kolam renang DPOOL lokasi kejadian anak terpeleset di seluncuran, hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena terpeleset, terjatuh dan sempat pingsan. Foto : Ist/FS.COM

PRABUMULIH, FS.COM – Menyikapi kejadian terpeleset anak di kolam renang DPOOL pada Sabtu, 1 Juli 2023, sekitar pukul 11.41 WIB pengelola angkat bicara. Dan, menjelaskan kronologis kejadian hasil rekaman CCTV.

Pengelola DPOOL, Eka menjelaskan, hasil rekaman CCTV sebelum kejadian, anak tersebut memang berada di area seluncuran. Anak tersebut meluncur dengan posisi berdiri dan lari-lari kecil hingga akhirnya terpeleset dan terjatuh.

“Padahal seharusnya, seluncuran digunakan untuk meluncur posisi duduk atau tiduran. Bukan posisi berdiri, karena sangat membahayakan jika berdiri dan berlari-lari bisa menyebabkan terpeleset dan mengakibatkan jatuh,” ujar Eka, sapaan akrabnya.

Ketika kejadian, pertama kali ditolong teman korban dan 1 orang pria dewasa yang ada di kolam, hingga akhitnya pekerja DPOOL tahu, merespon cepat dan menolong anak tersebut. Langsung mengangkat si anak dari dalam kolam, kemudian menggendongnya ke arah parkiran menuju mobil orang tuanya dan dilarikan ke rumah sakit.

“Sejak awal masuk kolam, semua pengunjung sudah kita ingatkan agar mematuhi ketentuan ada. Supaya, aman dan selamat ketika memasuki area DPOOL. Khususnya, anak-anak harus diawasi orang tua dan jangan tanpa pengawasan. Jika terjadi sesuatu, bukan tanggung jawab kita sebagai pengelola. Karena, itu murni kelalaian orang tua disebabkan kurangnya pegawasan,” bebernya.

Kejadian ini, akunya menjadi pelajaran baginya dan para orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak ketika berenang di kolam renang DPOOL. “Kejadian itu, bukan murni kesalahan pengelola. Tetapi, juga adanya kelalaian dan keteledoran orang tua karena kurang pengawasan,” sebutnya.

Tukasnya, soal adanya isu negatif beredar di luar mengenai pengelola DPOOL semuanya tidaklah benar. “Soal kronologis kejadian, kita memiliki saksi dan rekaman CCTV,” pungkasnya. (rin)

  • Bagikan