KERUK : Alat berat tengah mengeruk Sungai Kelekar merupakan proyek bantuan dari BNPB digulirkan lewat BPBD, belum lama ini. Foto : Rian/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Proyek bantuan dari BNPB melalui BPBD, tahun ini pembangunannya telah mulai berjalan. Meliputi, pembangunan dua jembatan di Kelurahan Sungai Medang, dan normalisasi Sungai Kelekar.
Hal itu dibenarkan Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, belum lama ini. “Iya betul, tahun ini proyek bantuan BNPB lewat BPBD ssnilai Rp 16 miliaran, sudah mulai berjalan pembangunannya. Tidak hanya dua jembatan di Kelurahan Sungai Medang, tetapi juga pengerukan Sungai Kelekar sebagai langkah antisipasi banjir akibat luapan sungai tersebut,” aku Wako Prabumulih.
Harapannya, aku Ridho, titik-titik longsor bisa dilakukan pengedaman. Sehingga, tidak merugikan masyarakat bertempat tinggal di pinggiran Sungai Kelekar. “Kita minta masyarakat mendukung program tersebut, sehingga berjalan lancar dan tanpa kendala hingga akhir. Dan, pembangunan itu, jika telah selesai dirasakan dampaknya masyarakat Prabumulih,” kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.
Senada juga dibenarkan Kalaksa BPBD Prabumulih, Sriyono SH, kalau tahun ini proyek pembangunan dua jembatan Sungai Medang dan normalisasi Sungai Kelekar telah mulai berjalan dan dikerjakan.
“Proyek bantuan BNPB melalui BPBD, sebesar Rp 16 miliaran. Telah dikerjakah, pihak ketiga pemenang tender proyek,” tukasnya.
Proyek tersebut, kata Yono, guna memperbaiki dua jembatan rusak di Kelurahan Sungai Medang dibangun permanen. Juga, dilakukan normalisasi Sungai Kelekar. “Harapannya, ke depan bisa meminimalisir banjir di kelurahan/desa di Prabumulih,” tutupnya. (rin)