BUKA : Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM membuka lomba kreasi pangan olahan berasal dari nanas digelar DKP, Kamis. Foto : Rian/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Wako Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mendorong agar ibu-ibu tergabung dalam KWT, agar terus berinovasi mengolah nanas merupakan buah asli dan ikon Prabumulih.
Hal itu diungkapkannya ketika membuka lomba kreasi pangan olahan bertemakan ‘Inovasi Olahan Buah Nanas Lokal’ digelar DKP Prabumulih, agar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat hingga masyarakat menjadi sejahtera.
“Kita menyambut baik, lomba kreasi olahan dari nanas lokal. Makanan olahan dihasilkan, memang benar-benar enak. Dan, terasa sekali nanasnya. Dahulu, ngetren bolu nanas. Ke depan, bisa pindang nanas dan lainnya,” ujar Ridho, sapaan akrabnya.
Sebut pria sarjana pertanian ini, permintaan nanas ini relatif tinggi. Makanya, peluang ini harus dimanfaatkan mengelola nanas lokal agar punya nilau ekonomis, hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Nanas tidak hanya buahnya saja bisa diolah, inovasinya kulit nanas bisa dijadikan pewarna kain. Dan, terbaru daunnya bisa diolah menjadi serat nanas menjadi bahan baku pakaian. Di eropa, pakaian berbahan dasar serat nanas permintaannya tinggi,” beber suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu.
Sementara itu, Kepala DKP Prabumulih, Suranti SP mengatakan, kegiatan ini diikuti 31 KWT di lingkungan kelurahan/desa di Kota Nanas ini. “Kita mendorong memotivasi KWT, berinovasi mengelola nanas lokal,” terang Ranti.
Lanjutnya, sehingga punya nilai ekonomis dan bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga. “Nanas lokal ini, buah andalan Prabumulih. Kita harus kreatif mengelolanya, sehingga memunculkan UMKM punya produk unggulan hasil dari nanas lokal,” tutupnya. (rin)