SOSIALISASI : Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH bersama Kepala BPBD, Sriyono SH dan Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu Arafiq SIP sosialisasi Karhutla bersama masyarakat Kelurahan Payuputat, Minggu. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Ketika melakukan sosialisasi Karhutla di Kelurahan Payuputat bersama warganya, Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIk MH mengajak warga sama-sama menjaga lingkungan sehat tanpa asap.
Yaitu, kata Kapolres Prabumulih, hindari Karhutla dan Hotspot sebagai pemicu polusi asap dan lainnya. “Harapan kita, sosialisasi Karhutla ini benar-benar menjadi perhatian serius warga Kelurahan Payuputat. Jangan sampai terlibat prilaku Karhutla,” ujar Witdiardi, sapaan akrabnya, Minggu, 4 Juni 2023 di sela-sela sosialisasi Karhutla didampingi Kepala BPBD, Sriyono SH dan Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu Arafiq SIP.
Polusi asap akibat Karhutla, kata Wit, membuat lingkungan tidak sehat dan bisa menyebabkan gangguan pernafasan dan lainnya. Ungkap Mantan Kapolres Mukomuko ini, dirugikan juga masyarakat sendiri. “Kita minta Pak Camat dan Pak Lurah bersama Pak Bhabin dan Pak Babinsa, senantiasa mengingatkan masyarakat agar jangan melakukan Karhutla. Apalagi, sekarang ini masuk musim kemarau,” jelas Mantan Kasubdit Jatanras Polda Bengkulu ini.
Terpisah, Camat Prabumulih Barat, Edi Suanto SH MM mengatakan, agar warga Kelurahan Payuputat menjaga lingkungannya agar terhindar dari Karhutla dan Hotspot, penyebab utama polusi asap dan lainnya. “Jangan buka lahan cara membakar, itu di larang dan bisa memicu Karhutla. Bukan lahan secara tradisional, lebih aman dan tidak akan menimbulkan Karhutla,” tutupnya. (rin)