Ilustrasi Hotel. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Sempat beredar kabar kalau korban keracunan makanan di kegiatan diselenggarakan instansi vertikal di Prabumulih di salah satu hotel jumlahnya puluhan. Tetapi, hal itu dibantah pengelola hotel, ER.
Menurutnya, jumlahnya hanya 11 orang saja. Dan, dirawat hanya sekitar 2-3 orang saja. Dari sebanyak 48 orang, ikut kegiatan dan mengkonsumsi makanan di sediakan hotel. “Memang kegiatan tersebut sering diadakan di hotel kita, dan sekarang masih berjalan,” ujar wanita ini dikonfirmasi awak media, Sabtu, 27 Mei 2023.
Ungkapnya, atas kejadian itu siap bertanggung jawab, dan membiayai pengobatan korban mengalami keracunan di salah satu RS Swasta di Bumi Seinggok Sepemuyian ini.
“Iya, tadi Dinkes Prabumulih sudah mengecek ke hotel kita. Melakukan, investigasi soal penyebab dugaan keracunan makanan tersebut,” terangnya, akhir pekan ini.
Sementara itu, salah satu keluarga korban keracunan makanan dikonfirmasi awak media, KM membenarkan, keluarganya terkena keracunan makanan usai mengikuti kegiatan di salah satu hotel dam diselenggarakan instansi vertkikal.
“Usai mengkonsumsi makanan pada kegiatan itu, tak lama mengalami mual-mual. Hingga, terpaksa dirawat di RS Swasta ini,” ujar KM kepada awak media.
Ia pun berterima kasih kepada pengeloka hotel, telah mau bertanggung jawab dan menanggung biaya pengobatan keluarganya di RS Swasta karena dugaan keracunan makanan. “Alhamdulillah, keluarga kita berangsur membaik dan masih menjalani perawatan,” pungkasnya. (rin)