Daud Rotasi. Foto : Ist/FS.COM
PRABUMULIH, FS.COM – Kisruh antar media dan Diskominfo Prabumulih, akibat Kadiskominfo Prabumulih dikendalikan Oknum Kabid kini menjadi sorotan sejumlah pihak salah satunya HM Daud Rotasi SSos, merupakan mantan politisi dan juga birokrat.
Dibincangi awak media, Mantan Wakil Ketua II DPRD Prabumulih mengatakan, tidak lagi baik dan etis seorang Oknum Kabid mengendalikan Kadiskominfo Prabumulih. “Secara aturan itu, jelas menyalahi aturan. Kewenangan Oknum Kabid di bawah Kadiskominfo Prabumulih. Kadiskominfo Prabumulih harus punya kewenangan sendiri, tidak boleh diatur-atur bawahan,” terang Daud, sapaan akrabnya.
Dia menegaskan, Kadiskominfo Prabumulih jangan mau dikendalikan Oknum Kabid. Karena, jabatan Kadiskominfo adalah Kepala OPD. “Dan, Oknum Kabid adalah bawah. Hal itu, kita sarankan pihak terkait memberikan sanksi tegas terhadap prilaku menyalahi aturan tersebut,” ungkap Politisi Golkar ini.
Daud merupakan tokoh masyarakat, jelas menyarankan, agar berkomunikasi baik bersama awak media. Karena, media merupakan mitra strategis Diskominfo Prabumulih. “Tidak boleh egois, merasa di atas angin dan bisa mengatur-ngatur awak media. Kita sarankan, agar baik Kadiskominfo Prabumulih dan Oknum Kabid menjalankan komunikasi baik bersama awak media. Kita menyarankan, segera diselesaikan jika ada miskomunikasi dan harus segera diselesaikan agar tidak menganggu komunikasi antara awak media dan Diskominfo Prabumulih,” kata ayah dua anak ini.
Masalah gratifikasi diduga diterima oknum Kabid, kata dia, jika terbukti memang harus ditindak tegas. Sehingga, tidak merugikan awak media dan juga Pemkot Prabumulih. “Dan, kejadian serupa tidak terulang lagi ke depannya. Oknum Kabid tersebut jelas melanggar sumpah dan jabatan PNS, dilarang menerima gratifikasi dalam bentuk apapun,” beber pensiunan PNS. (rin)